Makanan Khas Semarang yang Sangat Populer, Simak!

KORANPAGARALAMPOS.CO - Tidak hanya dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga sebagai surga kuliner yang memikat.

Makanan khas Semarang memiliki cita rasa yang unik dan memanjakan lidah, membuat siapa pun yang mencicipinya akan selalu ingin kembali.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan khas Semarang yang telah menjadi ikon kuliner dan bagian tak terpisahkan dari identitas kota ini.

1. Lumpia Semarang

Lumpia Semarang adalah salah satu makanan yang paling dikenal dari kota ini.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Semarang

Lumpia yang populer ini memiliki sejarah panjang yang berasal dari perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa.

Lumpia Semarang hadir dalam dua varian, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng.

Keduanya sama-sama nikmat dengan isian rebung (bambu muda), telur, dan daging (umumnya udang atau ayam) yang dibumbui dengan rempah khas.

Kulitnya yang renyah dan isian yang gurih membuat lumpia ini menjadi camilan yang sempurna.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Surakarta: 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Semarang tanpa mencicipi lumpia di gerai-gerai legendaris seperti Lumpia Gang Lombok yang telah berdiri sejak tahun 1800-an.

2. Tahu Gimbal

Tahu gimbal adalah hidangan yang cukup unik dan khas dari Semarang. Tahu gimbal terdiri dari tahu goreng yang dipotong kecil-kecil, tempe, telur, lontong, tauge, dan yang paling khas adalah gimbal, yaitu semacam bakwan udang.

Semua bahan tersebut disajikan dengan siraman saus kacang yang manis dan sedikit pedas, serta dilengkapi dengan petis udang yang menambah kelezatan hidangan ini.

Tahu gimbal biasanya dijual di berbagai warung kaki lima dan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat lokal untuk santap sore.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Alam di 5 Destinasi Wisata Lembang

3. Wingko Babat

Wingko Babat adalah makanan ringan berbentuk bulat pipih yang terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula.

Makanan ini sering kali menjadi oleh-oleh khas dari Semarang. Rasa manis dan gurihnya kelapa membuat wingko babat digemari oleh banyak orang.

Wingko Babat sering kali dikaitkan dengan Babat, sebuah daerah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, namun makanan ini lebih populer di Semarang.

Wingko Babat biasanya dibungkus dengan kertas sederhana dan dijual dalam berbagai rasa, seperti original, cokelat, atau durian.

BACA JUGA:Tempat Wisata Berastagi yang Lagi Hits 2024, Spot instagramable banget Bikin Kece!

4. Bandeng Presto

Bandeng presto merupakan salah satu ikon kuliner Semarang yang wajib dicicipi. Ikan bandeng yang dikenal memiliki banyak duri diolah dengan cara dipresto, sehingga durinya menjadi lunak dan bisa dimakan.

Bandeng presto biasanya dibumbui dengan kunyit, bawang putih, dan garam, kemudian dibungkus daun pisang sebelum dimasak dalam tekanan tinggi.

Hasilnya adalah ikan yang empuk, gurih, dan sangat lezat. Bandeng presto sering kali dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan cukup lama setelah diproses.

Bandeng Juwana adalah salah satu merek bandeng presto yang paling terkenal di Semarang.

BACA JUGA:Operasi Mantap Praja Musi 2024 Dimulai

5. Mie Kopyok

Mie kopyok adalah hidangan mie tradisional yang menjadi favorit warga Semarang.

Hidangan ini terdiri dari mie kuning yang disajikan dengan lontong, tahu, taoge, kerupuk gendar (kerupuk dari beras), dan taburan bawang goreng.

Yang membuat mie kopyok istimewa adalah kuahnya yang segar dan ringan, terbuat dari kaldu ayam dan dibumbui dengan bawang putih serta sedikit perasan jeruk nipis.

Hidangan ini cocok dinikmati sebagai menu sarapan atau makan siang ringan. Meski terkesan sederhana, rasa mie kopyok sangat kaya dan menggugah selera.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Unggulan di Jawa Barat, Menyibak Keindahan Alam dan Budaya!

6. Soto Semarang

Soto Semarang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan soto dari daerah lain di Indonesia.

Soto ini berkuah bening dengan cita rasa yang ringan dan segar.

Biasanya, soto Semarang disajikan dengan suwiran ayam, bihun, dan irisan telur rebus. Ada juga tambahan lontong atau nasi, sesuai selera.

Kuahnya yang bening dan gurih disempurnakan dengan taburan bawang goreng dan seledri. Soto Semarang sering kali dijadikan pilihan sarapan oleh warga lokal karena rasanya yang ringan dan menghangatkan.

BACA JUGA:Eksplorasi 3 Wisata Dekat Hotel Bintang Tawangmangu yang Wajib Dikunjungi!

7. Tahu Pong

Tahu pong adalah makanan khas Semarang yang memiliki tekstur renyah di luar dan kosong di dalam, sehingga disebut "pong" yang dalam bahasa Jawa berarti kosong.

Tahu ini biasanya disajikan dengan saus petis yang manis dan gurih, serta potongan cabe rawit untuk menambah sensasi pedas.

Tahu pong ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau teman minum teh di sore hari.

Makanan khas Semarang tidak hanya mencerminkan kekayaan rasa, tetapi juga perpaduan budaya yang telah ada sejak lama.

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Dukung Penuh Pilkada Aman dan Damai

Kuliner-kuliner ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Semarang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Jadi, ketika Anda berada di Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan kuliner khas kota ini.

Anda tidak hanya akan menikmati makanan yang lezat, tetapi juga merasakan warisan budaya yang kaya dalam setiap gigitan.