Mengenal Sejarah Suku Minang, Asal-usul dan Tradisi Uniknya, Untuk Diketahui!

Reporter: Lia |

Editor: Ari |

Selasa , 20 Aug 2024 - 11:49

Mengenal Sejarah Suku Minang, Asal-usul dan Tradisi Uniknya, Untuk Diketahui!-foto: net-

1. norma Perpatih

Sistem warisan matrilineal dimana mal serta tanah diwariskan dari bunda ke anak wanita. Hal ini membuat wanita di suku Minang mempunyai posisi yg lebih bertenaga serta dihormati pada keluarga.

2. Randai

Seni pertunjukan tradisional suku Minang bisa menggabungkan tarian, musik, dan drama.

Pertunjukan Randai biasanya diselenggarakan di acara-program norma mirip perkawinan, pembukaan ladang baru, atau seremoni lainnya.

3. Pacu Jawi

Tradisi balap kerbau yg relatif populer pada daerah Sumatera Barat. Pembalap yang berdiri di atas kerbau mencoba agar menangkap ekor kerbau dgn tangannya, bagi yang berhasil menangkap menjadi pemenang.

4. Salawat Dulang

Tradisi yang dilakukan ketika acara pernikahan ketika warga saling membawa dulang yg berisi beras serta hidangan lainnya menjadi pertanda kebersamaan dan persatuan.

5. Tabuik

Tradisi unik di wilayah Pariaman, Sumatera Barat, yang dilakukan ketika peringatan hari Asyura pada kepercayaan Islam.

Di hari tadi, masyarakat menghasilkan replika kapal yang dihiasi dengan bunga-bunga serta kain-kain warna-warni sebagai simbol kesedihan atas kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein bin Ali.

mengenal sejarah suku minang, asal-usul dan tradisi uniknya, untuk diketahui!                            koranpagaralampos.co - suku minang ialah salah satu suku yg mendiami daerah sumatra barat, indonesia. suku tersebut memiliki sejarah panjang dan berbagai tradisi unik.
pram dalam buku suku bangsa dunia serta kebudayaanya, suku minangkabau atau lebih dikenal dengan suku minang pada budayanya mempunyai bahasa wilayah yg disebut bahasa minang.
sejarah suku minang, asal usul serta banyak sekali tradisi unik 
menjadi suku yang besar pada daerah sumatera, suku minang tersebut memiliki sejarah panjang dan mampu menyampaikan kontribusi yang luar biasa dalam tradisi serta budaya bangsa indonesia.
baca juga:menjelajahi asal-usul sejarah suku badui yang tertutup dari dunia modernisasi saat ini!
sejarah suku minang
pada abad ke-7, wilayah sumatera barat dihuni sang kerajaan melayu dharmasraya yang dipimpin oleh raja parameswara. kerajaan ini menjadi salah satu pusat penyebaran agama islam pada wilayah tadi.
pada abad ke-13, terjadi migrasi besar -besaran berasal daerah jambi serta palembang ke daerah-wilayah di sumatera barat, termasuk wilayah minangkabau.
mereka membawa kepercayaan  islam serta menghasilkan beberapa kerajaan kecil.
baca juga:membuka tabir misteri dan sejarah suku butong, ada apa aja?
pada abad ke-14, terjadi peperangan kerajaan minangkabau menggunakan kerajaan sriwijaya pada palembang. kerajaan minangkabau berhasil mengalahkan sriwijaya serta memperluas wilayahnya.
pada abad ke-17, terjadi peperangan antara kesultanan aceh serta kesultanan pagaruyung, yg ialah sentra kekuasaan suku minangkabau.
permasalahan ini berakhir menggunakan perjanjian damai yg mengakui kedaulatan kesultanan pagaruyung. di abad ke-19, belanda masuk ke sumatera barat serta melakukan perluasan ke daerah suku minangkabau.
belanda berhasil menguasai wilayah ini selesainya melakukan beberapa peperangan menggunakan suku minangkabau.
baca juga:melihat sejarah suku mebtawai: tradisi gigi runcing suku mentawai
asal-usul suku minang
berasal-usul nama minang bermula asal insiden yg terjadi pada sumatera barat di masa kemudian.
di masa pemerintahan kerajaan pagaruyung, ada beberapa informasi mengenai terjadinya penyerangan kerajaan majapahit dari jawa ke kerajaan pagaruyung.
atas usul kedua belah pihak terjadi adu kerbau. dimanakah, kerbau tersebut mewakili peperangan kedua belah pihak kerajaan.
baca juga:sejarah suku bangsa di sumatera selatan, dari asal usul hingga tradisi unik!
sebab, kerbau minang berhasil memenangkan perkelahian tadi maka timbul kata manang kabau yang lalu menjadikan nama nagari atau desa.
untuk bisa mengenang peristiwa tersebut, penduduk pagaruyung mendirikan sebuah rumah loteng (rangkiang) yang mana atapnya mengikuti bentuk tanduk kerbau.
pada sejarah disebutkan rumah itu berdiri tepat dibatas bertemunya pasukan majapahit yg dijamu dengan hormat oleh perempuan indah pagaruyung. 
penggunaan kerbau karena agama yang berkembang di masa itu diajarkan buat mencintai binatang gajah, lembu, dna kerbau. sebab ajaran itu, rakyat memakai kerbau menjadi adu kerbau.
baca juga:menggali sejarah suku batak, dari pusuk buhit hingga danau toba!
pada masa pemerintahan raja adityawarman, raja kerajaan pagaruyung di pertengahan abad ke 17, sumatera barat sebagai lebih terbuka khususnya ke wilayah aceh. 
hal ini yg mendasari islam masuk ke daerah sumatera barat
tradisi unik suku minang
sebagai salah satu suku pada sumatera yang memiliki sejarah panjang, suku minang memiliki beberapa tradisi yg populer diantaranya:
baca juga:mengilas balik sejarah suku dayak di kepulauan kalimantan 
1. norma perpatih
sistem warisan matrilineal dimana mal serta tanah diwariskan dari bunda ke anak wanita. hal ini membuat wanita di suku minang mempunyai posisi yg lebih bertenaga serta dihormati pada keluarga.
2. randai
seni pertunjukan tradisional suku minang bisa menggabungkan tarian, musik, dan drama.
baca juga:mengemparkan jagat dunia, ini sejarah suku bugis! ada apa aja?
pertunjukan randai biasanya diselenggarakan di acara-program norma mirip perkawinan, pembukaan ladang baru, atau seremoni lainnya.
3. pacu jawi
tradisi balap kerbau yg relatif populer pada daerah sumatera barat. pembalap yang berdiri di atas kerbau mencoba agar menangkap ekor kerbau dgn tangannya, bagi yang berhasil menangkap menjadi pemenang.
4. salawat dulang
baca juga:membuka tabir sejarah suku bugis, salahsatunya keberanian dan perdagangan maritim
tradisi yang dilakukan ketika acara pernikahan ketika warga saling membawa dulang yg berisi beras serta hidangan lainnya menjadi pertanda kebersamaan dan persatuan.
5. tabuik
tradisi unik di wilayah pariaman, sumatera barat, yang dilakukan ketika peringatan hari asyura pada kepercayaan islam.
di hari tadi, masyarakat menghasilkan replika kapal yang dihiasi dengan bunga-bunga serta kain-kain warna-warni sebagai simbol kesedihan atas kematian cucu nabi muhammad, imam hussein bin ali.
baca juga:membuka tabir sejarah suku bugis, salahsatunya keberanian dan perdagangan maritim
kapal-kapal tadi kemudian diarak di jalan-jalan kota sebelum akhirnya diarak ke bahari dan  dibakar. secara holistik, sejarah suku minang memiliki aneka macam tradisi yg unik

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan