Mobil Hybrid Batal Dapat Insentif, Wuling Tetap Optimis Pasarkan Almaz Hybrid di Indonesia
Mobil Hybrid Batal Dapat Insentif, Wuling Tetap Optimis Pasarkan Almaz Hybrid di Indonesia-foto: net-
KORANPAGARALAMPOS.CO - Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan insentif tambahan bagi kendaraan hybrid.
Kebijakan ini tampaknya tidak mengurangi optimisme Wuling Motors, pabrikan mobil asal Tiongkok yang telah cukup aktif dalam mengembangkan pasar otomotif di Indonesia.
Wuling memastikan bahwa mereka akan tetap memasarkan produk hybrid andalan mereka, Almaz Hybrid, meskipun tidak mendapatkan insentif dari pemerintah.
Kebijakan Insentif yang Berbeda untuk BEV dan Hybrid
BACA JUGA:Motor TVS XL 100, Irit dan Cocok Buat Kerja, Segini Harganya per Agustus 2024!
Saat ini, kendaraan jenis battery electric vehicle (BEV) mendapatkan insentif berupa pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 1% hingga Desember 2024.
Langkah ini diambil pemerintah dalam upaya mempercepat transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia.
Namun, kendaraan hybrid—yang masih mengandalkan kombinasi mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) dan motor listrik—belum menikmati insentif serupa.
Hal ini memberikan perbedaan signifikan dalam hal daya tarik pasar dan harga jual di antara kedua jenis kendaraan tersebut.
BACA JUGA:Motor Listrik Volta 402, Performa Tangguh dengan Fitur Canggih dengan Jarak Tempuh Super Jauh
Menanggapi keputusan tersebut, Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, menyatakan bahwa pihaknya tetap akan berkomitmen memasarkan kendaraan hybrid di Indonesia, khususnya Almaz Hybrid.
"Kita masih tetap memasarkan hybrid karena di Cikarang kita punya fasilitas produksi EV, hybrid, dan ICE. Pasar untuk hybrid sudah ada dan berkembang, jadi kita tetap bermain di segmen hybrid dengan Almaz Hybrid," ujarnya saat ditemui di acara media test drive Wuling Cloud EV, Rabu (14/8/2024).
Wuling Tetap Percaya pada Potensi Pasar Hybrid
Meskipun tidak mendapatkan insentif dari pemerintah, Wuling melihat adanya permintaan yang terus bertumbuh untuk kendaraan hybrid di Indonesia.