Bikin Ngeri! Pendakian di Gunung Dempo Berujung Kerasukan, Minta Satu Nyawa sebagai Tumbal, Ini Legendanya!

Bikin Ngeri! Pendakian di Gunung Dempo Berujung Kerasukan, Minta Satu Nyawa sebagai Tumbal, Ini Legendanya!-foto: net-

Sang kyai mengungkapkan bahwa perempuan ini diikuti oleh sosok penunggu Gunung Dempo.

BACA JUGA: Cerita Mistis dan Larangan Saat Mendaki, Menguak Mitos Gunung Salak yang Terkenal Angker, Ini Selengkanya!

Berkat bantuan spiritual tersebut, perempuan itu akhirnya pulih, namun pengalaman tersebut meninggalkan jejak yang mendalam dalam hidupnya.

Kisah ini hanyalah salah satu dari banyak cerita mistis yang melingkupi Gunung Dempo, gunung yang tidak hanya dikenal karena keindahannya tetapi juga aura mistis yang membayangi setiap pendakiannya.

Kehidupan masyarakat Pagaralam atau Besemah sangat erat kaitannya dengan gunung ini, yang memiliki sejarah panjang dan cerita-cerita mistis yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Namun, tahukah kamu bahwa nama "Dempo" sebenarnya baru muncul pada zaman penjajahan Belanda? Sebelumnya, gunung ini dikenal dengan nama "Dempu."

BACA JUGA:Telusuri Puncak Tertinggi di Pagaralam Gunung Dempo yang Tawarkan Keindahan Menakjubkan

Menurut sejarawan Besemah, Ahmad Bastari Suan, nama asli gunung ini adalah "Dempu," yang berasal dari kata "empu," gelar bagi mereka yang berhasil dalam pertapaan.

Orang-orang dahulu percaya bahwa gunung adalah tempat pertapaan, dan mereka yang lulus dari pertapaan tersebut diberi gelar "empu."

Seiring berjalannya waktu, tempat pertapaan tersebut dikenal sebagai Dempu, dan akhirnya gunung tersebut dinamakan Gunung Dempu.

Ada juga legenda lain yang menyebutkan bahwa nama Dempu berasal dari sosok Raden Dempu, seorang tokoh Besemah yang terlibat dalam perselisihan dengan Puyang Palembang.

BACA JUGA:Ketinggian puncak Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Menjadi incaran para pendaki di Awal Tahun 2024!

Raden Dempu, yang diyakini sebagai kepala suku Besemah, mengeluarkan kutukan bagi keturunan Puyang Palembang yang mendaki gunung ini.

Dari nama Raden Dempu inilah, nama Gunung Dempu kemudian disematkan.

Meskipun tidak ada catatan tertulis mengenai peralihan nama dari "Dempu" menjadi "Dempo," diyakini bahwa perubahan ini terjadi pada masa penjajahan Belanda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan