Hidangan Khas Pagaralam, Masak dalam Bambu, Warisan Kuliner Unik Suku Besemah, Begini Cara Membuatnya!
Hidangan Khas Pagaralam, Masak dalam Bambu, Warisan Kuliner Unik Suku Besemah, Begini Cara Membuatnya!-foto: net-
Bumbu seperti kunyit, kemiri, serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan rempah cung kecil ditumbuk menjadi satu, menciptakan perpaduan rasa yang kaya dan kompleks.
BACA JUGA:Kuliner Legendaris Malang, Nikmati Cita Rasa Autentik yang Tak Terlupakan! Simak
Bahan utama, apakah itu ikan, ayam, atau daging, kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu tersebut sebelum dimasukkan ke dalam bambu.
Setelah itu, sedikit air ditambahkan untuk menjaga kelembutan bahan selama proses memasak, dan ujung bambu ditutup dengan daun singkong atau sayur ubi sebagai penutup alami.
Bambu yang telah berisi campuran bahan dan bumbu tersebut kemudian dibakar di atas api selama 20 hingga 30 menit.
Proses pembakaran ini tidak hanya memasak bahan di dalam bambu, tetapi juga menginfusinya dengan aroma bambu yang segar dan memberikan rasa yang tak tertandingi.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Kuliner Khas Lombok: Menggugah Selera Makan
"Jika masak dalam bambu ini membuat makan menjadi nikmat luar biasa," ungkap Sainul, seorang petani di Dusun Pelang Kenidai, Pagaralam.
Sambal Kecombrang yang Menggugah Selera
Tak lengkap rasanya menikmati masakan tradisional Pagaralam ini tanpa sambal khasnya, yaitu sambal kecombrang atau unji.
Kecombrang, yang ditumbuk hingga halus, menambah cita rasa yang segar dan pedas pada hidangan, meningkatkan kelezatan dan menggugah selera makan.
BACA JUGA:Bernostalgia 9 Kuliner Zaman Bersejarah: Enak, Nikmat dan Gampang Dibuat
Kombinasi antara daging yang lembut, bumbu rempah yang kaya, dan aroma bambu yang harum, berpadu sempurna dengan pedasnya sambal kecombrang, menciptakan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.
Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
Bagi masyarakat Pagaralam, masak dalam bambu bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang kaya.