Antara Mitos dan Realitas, Pengalaman Mistis di Puncak Trikora!

Antara Mitos dan Realitas, Pengalaman Mistis di Puncak Trikora!--

Kisah Hilangnya Pendaki

Tidak sedikit cerita tentang pendaki yang hilang tanpa jejak di Gunung Trikora. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah tentang seorang pendaki yang ditemukan dalam kondisi linglung dan tidak mengingat apa yang terjadi padanya selama beberapa hari ia hilang.

Menurutnya, ia hanya merasa tertarik oleh suara-suara yang memanggil namanya dan akhirnya tersesat di hutan belantara tanpa bisa menemukan jalan keluar.

Ketika ditemukan, pendaki ini dalam keadaan sehat secara fisik tetapi mengalami gangguan mental sementara yang membuatnya tidak bisa mengingat kejadian selama hilang.

Ritual dan Kepercayaan Lokal

Masyarakat setempat yang tinggal di sekitar Gunung Trikora memiliki berbagai ritual dan kepercayaan yang mereka yakini dapat menjaga hubungan harmonis dengan roh-roh penjaga gunung.

BACA JUGA:Ngeri Gunung Lawu: Menelusuri Jejak-jejak Mistis di Tanah

Salah satu ritual yang masih sering dilakukan adalah memberikan sesajen berupa makanan dan minuman di tempat-tempat tertentu di gunung, dengan harapan roh-roh tersebut tidak marah dan tetap melindungi mereka.

Selain itu, ada juga pantangan yang harus diikuti oleh para pendaki. Misalnya, tidak boleh berbicara kasar, tidak boleh memotong pohon sembarangan, dan harus meminta izin terlebih dahulu jika ingin mendirikan tenda.

Masyarakat percaya bahwa melanggar pantangan ini dapat mengundang murka roh-roh penunggu yang dapat berakibat fatal bagi pendaki.

Pengalaman Pendaki

Banyak pendaki yang telah merasakan pengalaman mistis di Gunung Trikora. Salah satunya adalah Ardi, seorang pendaki berpengalaman yang menceritakan pengalamannya saat mendaki Trikora pada tahun 2019.

BACA JUGA:Misteri Gunung Ciremai!, Banyak Penampakan Dan Harimau Bermata Satu, Mitos Atau Kenyataan?

Ardi mengaku melihat cahaya aneh yang bergerak di antara pepohonan saat tengah malam.

Ia juga merasakan adanya sosok yang mengikutinya selama perjalanan turun, meskipun tidak ada seorang pun di belakangnya. "Rasanya seperti ada yang mengawasi setiap langkahku," kata Ardi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan