Pj Wako Hadiri Vidcon Rakor Pengendalian Inflasi

Pj Wako Hadiri Vidcon Rakor Pengendalian Inflasi --Pagaralam Pos

*Kendalikan Inflasi Secara Komprehensif

Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dawam menghadiri Video Conference (Vidcon) Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Pembahasan Tanaman Obat Herbal.

Giat ini berlangsung di Ruang Kerja Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pagaralam.

Rapat koordinasi ini merupakan bagian upaya pemerintah daerah untuk merespons tantangan ekonomi yang dihadapi, khususnya dalam hal pengendalian inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. 

Dalam kesempatan tersebut Dawam menyampaikan, pengendalian inflasi merupakan prioritas yang perlu ditangani secara komprehensif.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi masalah ini.

Selain membahas isu inflasi, rapat ini juga menyoroti pentingnya pengembangan tanaman obat herbal. Dawam menekankan bahwa potensi tanaman obat herbal di Pagaralam sangat besar, dan bisa menjadi salahsatu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta diversifikasi produk lokal.

“Tanaman obat herbal tidak hanya dapat menjadi alternatif pengobatan alami, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut berbagai strategi dan program kerja dibahas untuk mendukung pengembangan tanaman obat herbal, termasuk peningkatan kualitas budidaya dan pemanfaatan teknologi. Diskusi juga mencakup rencana kolaborasi dengan sektor swasta dan akademisi untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

Kegiatan Vidcon ini diikuti oleh berbagai instansi terkait, baik dari lingkup pemerintahan maupun sektor swasta. Semua pihak yang hadir sepakat untuk terus mendukung program-program yang telah direncanakan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pagaralam.

Dengan langkah-langkah yang telah dirumuskan, diharapkan Pagaralam dapat mengatasi tantangan ekonomi yang ada dan memanfaatkan potensi lokal secara optimal, khususnya dalam hal pengembangan tanaman obat herbal sebagai produk unggulan daerah. (Adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan