Nek Ora Mati Yo Modar. Fakta Menarik Gunung Tidar yang Ada di Tengah Kota Magelang Pakunya Tanah Jawa

Reporter: Dep |

Editor: Reri |

Selasa , 06 Aug 2024 - 17:11

Nek Ora Mati Yo Modar. Fakta Menarik Gunung Tidar yang Ada di Tengah Kota Magelang Pakunya Tanah Jawa--Net

nek ora mati yo modar. fakta menarik gunung tidar yang ada di tengah kota magelang pakunya tanah jawa                            koranpagaralampos.co - gunung tidar merupakan salah satu gunung paling menarik di kota magelang, jawa tengah.
berbeda dengan gunung lain yang biasanya terletak di pinggir hutan, gunung setinggi 503 meter ini terletak di tengah kota magelang.
konon di masa lalu, siapa pun yang mencoba mendekati gunung ini akan mati.
berikut beberapa fakta dan sekilas tentang gunung tidar :
baca juga:ngeri !!! cerita mitos dan mistinya gunung ciremai, harimau bermata satu hingga suara gamelan 
asal usul nama gunung tidar
mengutip dari situs resmi kebun raya gunung tidar, nama tidar berasal dari kata mukti dan kadadar.
mukti artinya kebahagiaan, kedudukan dan kesuksesan hidup.
sedangkan kadadar berarti "terdidik, dilatih, diuji".
baca juga:benarkah temuan arkeologi di gunung padang bisa ubah peta peradaban dunia? ini dia penjelasannya!
oleh karena itu gunung tidar atau mukti dan kadadar mengatakan, ``orang yang ingin hidup bahagia, terhormat dan sukses bersedia dididik, dilatih dan diuji untuk menjadi orang yang mampu dan tangguh ".
gunung tidar disebut juga sebagai “kuku bumi jawa” oleh masyarakat jawa.
fakta menarik gunung tidar
1. gunung kematian
bagi warga sekitar, gunung ini dianggap sangat angker.
baca juga:penemuan arkeolog ui di situs gunung padang mengguncang dunia, ini dia temuannya!
faktanya, nama gunung tidar diyakini merupakan gabungan dari kata mati dan modar, dan diyakini siapa pun yang mencoba mengunjungi gunung ini tidak akan pernah kembali dengan selamat.
2. ada beberapa kuburan
ada beberapa kuburan orang-orang terkenal di gunung ini.
makam pertama adalah makam syekh subakir, penakluk pertama gunung tidar.
baca juga:peneliti mengungkap fakta tentang gunung padang, benarkah gunung padang struktur piramida tertua di dunia?
syekh subakir juga sedang dalam proses penyebaran islam di jawa tengah.
tempat makan chai panjang juga terletak dekat dengan tempat makan syekh subakir.
namun uniknya santapan kyay panjang bukanlah milik satu orang, melainkan tombak panjang syekh subakir.
selain itu terdapat makam kyai semar.
baca juga:legenda hantu rimba: mitos atau kenyataan di gunung leuser
3. paku tanah jawa
di puncak gunung tidar terdapat sebuah tugu dengan tulisan huruf jawa "sa" di tiga sisinya.
menurut penjaga gunung tidar, huruf “sa” mempunyai arti sapa salah saleh, artinya siapa yang melakukan kesalahan akan disadarkan akan kesalahannya.
oleh karena itu, gunung pasang surut dianggap sebagai cakar jawa.
baca juga: ternyata peneliti belanda yang temukan situs gunung padang di cianjur, begini kronologinya!
monumen puncak berdiri di tengah lapangan luas di puncak gunung tidar.
4. tempat latihan akademi militer
terdapat sekolah akademi militer (akmil) di sisi barat gunung tidar.
berdasarkan laman lipi.go.id, sebagian lahan pegunungan tersebut digunakan untuk kegiatan pelatihan militer.
baca juga:5 keunikan situs gunung padang cianjur yang hebohkan dunia, begini menurut paranormal!
para taruna di sana juga diberi julukan "harimau lembah tidar".
5. cocok untuk kebun raya
hingga saat ini gunung tidar masih mempertahankan statusnya sebagai hutan kota.
meski demikian, ilmuwan lipi menyebut gunung tidar merupakan rumah bagi sekitar 75 jenis tumbuhan sehingga layak dijadikan kebun raya.
baca juga:jalur cimelati ke puncak gunung salak: tantangan ekstrem di ketinggian 2.211 mdpl
tentu saja untuk mengubah kawasan pegunungan ini menjadi kebun raya diperlukan pencatatan yang lengkap mengenai jenis tumbuhan yang ada di gunung tidar itu sendiri.
misalnya asal usul tanaman dan kapan ditanam.
gunung tidar dikenal sebagai tempat yang angker dan misterius, namun patut untuk dijelajahi.
jika ingin mengetahui lebih jauh tentang gunung tidar, kunjungilah desa setempat dan tanyakan langsung kepada penanggung jawab gunung tidar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan