Selain Ulat Sagu, Ternyata Ini 5 Kuliner Khas Papua yang Bikin Nagih!
Selain Ulat Sagu, Ternyata Ini 5 Kuliner Khas Papua Salah Satunya Nomor 3 Bikin Nagih! -foto:net-net
BACA JUGA:Ajang Lahirkan Atlet Bertalenta dan Bermental Juara
2. Martabak Sagu
Martabak sagu merupakan variasi unik dari martabak yang biasa ditemukan di Indonesia, menggunakan sagu sebagai bahan utamanya. Hidangan ini berasal dari Kabupaten Fakfak di Papua.
Sagu digiling hingga empuk, lalu digoreng dan dicampur dengan gula merah, memberikan rasa manis yang khas. Martabak sagu ini berbeda dari martabak biasa yang sering diisi dengan daging atau isian manis lainnya.
3. Udang Selingkuh
Udang selingkuh adalah hidangan tradisional Papua yang menggunakan udang besar dengan cakar yang mirip capit kepiting, sehingga diberi nama unik tersebut. Udang ini memiliki daging lembut dan manis, mirip dengan lobster.
BACA JUGA:Ciptakan Karya Ilmiah Sistematis, Bedampak dan Berkualitas
Di Papua, udang selingkuh disajikan dengan berbagai macam saus, memberikan pilihan bagi pengunjung untuk menikmati hidangan ini sesuai selera.
4. Sate Ulat Sagu
Sate ulat sagu adalah hidangan umum di Papua, meskipun mungkin tidak semua orang dapat menikmatinya.
Ulat sagu dikumpulkan dari pohon sagu yang tua dan lapuk, kemudian disusun pada batang bambu untuk dipanggang atau dibakar. Meskipun terdengar unik, makanan ini cukup populer sebagai jajanan di kalangan masyarakat Papua.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Asal Empat Lawang Diperiksa Satreskrim Polres Pagar Alam, Akui Curi Motor Vario
5. Sarang Semut
Meskipun namanya sarang semut, hidangan ini sebenarnya berasal dari sejenis tumbuhan yang hanya ditemukan di hutan Papua. Tumbuhan ini memiliki bentuk yang menyerupai sarang semut, sehingga dinamakan demikian.
Makanan tradisional ini populer di luar Papua karena khasiat kesehatannya. Tumbuhan sarang semut biasanya digunakan sebagai obat, dan juga bisa diolah menjadi kue yang digemari oleh banyak orang.