Keberhasilan BlockDAG dalam Presale Menjadi Sorotan di Tengah Fluktuasi Pasar AVAX dan HBAR
Keberhasilan BlockDAG dalam Presale Menjadi Sorotan di Tengah Fluktuasi Pasar AVAX dan HBAR--
Sementara itu, Hedera (HBAR) menghadapi tantangan berat selama koreksi pasar baru-baru ini.
Harga HBAR anjlok hingga 50 persen dari puncak musim semi, mencerminkan dampak fluktuasi pasar yang luas.
BACA JUGA:Menghebohkan Dunia Blockchain, Peran Bitcoin SV (BSV) dalam Revolusi Kripto
Pada awal Juli, HBAR sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan harga mencapai US$0,078 setelah mengalami penurunan ke level terendah di US$0,065.
Namun, pemulihan ini tidak bertahan lama. Hedera kembali mengalami penurunan dan pada Jumat harga HBAR berada di kisaran US$0,061, turun tipis 0,46 persen dalam semalam.
Koreksi harga ini menjadikan HBAR mencatat penurunan sebesar 9,17 persen dalam 30 hari terakhir.
Meskipun begitu, mekanisme Proof-of-Stake dan fokus pada aplikasi terdesentralisasi masih memberikan Hedera keunggulan kompetitif di pasar yang sangat kompetitif ini.
BACA JUGA:Proyeksi Ambisius dan Tren Terbaru di Pasar Kripto: BlockDAG, Celestia, dan Algorand
BlockDAG Mencuri Perhatian dengan Visi dan Inovasi
Di tengah fluktuasi pasar AVAX dan HBAR, BlockDAG tampil sebagai pemain baru yang berhasil mencuri perhatian.
Dalam presale yang sukses, BlockDAG berhasil menjual lebih dari 12,5 miliar koin, dengan hampir 10.000 penambang berpartisipasi.
CEO BlockDAG, Antony Turner, menekankan bahwa perusahaan ini tidak hanya membangun blockchain, tetapi juga merancang masa depan teknologi terdesentralisasi.
BlockDAG menekankan pentingnya visi yang jelas, tim yang kuat, dan manajemen yang transparan dalam menciptakan inovasi yang berdampak dalam industri blockchain.
BACA JUGA:Persetujuan ETF Ethereum Menjadi Tonggak Penting dalam Dunia Kripto
Keberhasilan presale ini menunjukkan bahwa BlockDAG memiliki potensi untuk menjadi pemain penting di masa depan, dengan fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi yang dapat mengubah lanskap industri kripto.