Al Quran Menguatkan Kemungkinan Atlantis Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Arkeolog!

Al Quran Menguatkan Kemungkinan Atlantis Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Arkeolog!-foto: kolase pagaralampos.co-

Ali memberikan contoh bahwa tidak pernah disebutkan di mana Nabi Adam AS diturunkan dari surga.

Yang disebutkan hanyalah Nabi Nuh, yang bahteranya mendarat di bukit Ararat. Namun, lokasi pasti bukit Ararat dan asal keberangkatan Nabi Nuh tidak dijelaskan.

Selain itu, umat nabi-nabi terdahulu disebutkan hancur karena menyembah berhala, yang mana berhala tersebut terbuat dari batu, mengindikasikan era megalitik.

BACA JUGA:Gunung Padang Tertua dari Piramida Mesir? Begini Kritik dan Kontroversi dari Para Ilmuwan Dunia!

BACA JUGA:Gunung Padang Bukan Piramida, Ini Keunikan Cagar Budaya Terbesar di Asia Tenggara Yang Perlu Kamu Ketahui!

Situs-situs Megalitik ini ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Penemuan situs Megalitik di Indonesia, seperti Gunung Padang di Cianjur, semakin memperkuat argumen bahwa peradaban kuno yang maju mungkin pernah ada di wilayah ini.

Situs Gunung Padang sendiri diperkirakan sebagai salah satu situs tertua dan terbesar di dunia, yang menambah kemungkinan bahwa Indonesia bisa jadi adalah Atlantis yang hilang.

Dalam penelitian lebih lanjut, Ali Akbar menunjukkan bahwa narasi-narasi dalam Al Quran dapat memberikan petunjuk yang lebih konkret.

BACA JUGA:Penemuan Ruangan Purba Jadi Fakta Baru Mengejutkan dari Situs Gunung Padang, Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:Masyarakat Pembangun Gunung Padang Tahu Pemurnian Logam, Apakah Teknologi Masyarakat Purba Sudah Canggih?

Sebagai contoh, cerita tentang Nabi Nuh yang selamat dari banjir besar dengan membangun bahtera memiliki kesamaan dengan legenda Atlantis yang tenggelam akibat bencana alam.

"Fakta bahwa Atlantis berada pada sekitar 11 ribu tahun yang lalu menjadi mungkin saja," tandasnya.

Pendekatan Quranic Archeology ini membuka peluang baru dalam penelitian arkeologi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan