Ilmuwan Indonesia Lawan Tekanan Asing, Terkait Penelitian Terhadap Gunung Padang Hebohkan Dunia

Ilmuwan Indonesia Lawan Tekanan Asing, Terkait Penelitian Terhadap Gunung Padang Hebohkan Dunia-foto: net-

Tim ilmuwan merasa ada upaya yang tidak wajar untuk mengganjal penelitian mereka, terutama setelah pihak ketiga yang tidak disebutkan identitasnya mengajukan keberatan.

Menurut laporan, ada empat pakar anonim yang mengajukan kritik terhadap penelitian tersebut.

Tim ilmuwan Gunung Padang telah menjawab email tersebut dengan semua data pendukung, namun dinyatakan tidak cukup.

BACA JUGA:Gunung Padang Bukan Piramida, Ini Keunikan Cagar Budaya Terbesar di Asia Tenggara Yang Perlu Kamu Ketahui!

BACA JUGA:Penemuan Ruangan Purba Jadi Fakta Baru Mengejutkan dari Situs Gunung Padang, Ini Penjelasannya!

Salah satu kritik utama adalah temuan dari lubang bor di Gunung Padang, yang seharusnya berasal dari ekskavasi.

Meski demikian, tim telah melampirkan data ekskavasi yang relevan.

Situasi ini semakin memanas ketika pada Januari 2024, pihak Wiley mengumumkan akan menarik tulisan tersebut dari jurnal mereka.

Tim ilmuwan Gunung Padang segera menyampaikan protes resmi.

BACA JUGA:Temuan Senjata di Gunung Padang Buat Peneliti Tercengang, Ini Senjatanya!

BACA JUGA:Masyarakat Pembangun Gunung Padang Tahu Pemurnian Logam, Apakah Teknologi Masyarakat Purba Sudah Canggih?

"Para penulis tentang penelitian gunung padang ini merasa sangat kecewa atas pencabutan yang tidak beralasan ilmiah atas makalah kami yang berjudul Geo‐archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia," kata tim penulis dalam pernyataan resmi.

Tim penulis menyatakan bahwa pencabutan ini tidak didasarkan pada kaidah ilmiah yang diajukan oleh pihak ketiga anonim.

Mereka menuduh bahwa editor jurnal mencabut makalah hanya berdasarkan perbedaan opini tanpa bukti ilmiah yang kuat. 

Tim ilmuwan merasa telah terjadi bentuk sensor yang kejam yang mengabaikan prinsip-prinsip ilmiah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan