Menghadapi Medan Berat di Gunung Dempo, Panduan Pendakian untuk Petualang!
Menghadapi Medan Berat di Gunung Dempo, Panduan Pendakian untuk Petualang!--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Dempo, dengan ketinggian 3.173 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu gunung berapi paling menonjol di Pulau Sumatera, Indonesia.
Terletak di Provinsi Sumatera Selatan, gunung ini dikenal tidak hanya karena ketinggiannya tetapi juga karena trek pendakiannya yang menantang dan pemandangan alamnya yang spektakuler.
Bagi para pendaki yang mencari tantangan dan keindahan alam, Gunung Dempo menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Gunung Dempo adalah gunung berapi tipe strato yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pagar Alam dan Kabupaten Lahat.
Aktivitas vulkaniknya tidak terlalu sering terjadi, namun gunung ini masih dianggap aktif dengan kawah yang terlihat jelas di puncaknya.
Gunung Dempo memiliki sejarah letusan yang tercatat, dengan aktivitas vulkanik terakhir terjadi pada abad ke-19.
Kawasan Gunung Dempo dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, memberikan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Keberadaan vegetasi ini menambah keindahan trek pendakian dan menciptakan suasana yang sejuk dan segar selama perjalanan.
Trek pendakian Gunung Dempo dikenal menantang dan memerlukan persiapan fisik serta mental yang baik.
BACA JUGA: Ternyata Peneliti Belanda Yang Temukan Situs Gunung Padang di Cianjur, Begini Kronologinya!
Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, namun jalur paling populer adalah jalur dari Pagar Alam, yang merupakan titik awal pendakian.
Jalur Pagar Alam adalah rute pendakian utama yang digunakan oleh banyak pendaki.
Jalur ini memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 hari untuk mencapai puncak dan kembali. Berikut adalah rincian perjalanan di jalur ini:
Pendakian dimulai dari Pagar Alam, di mana para pendaki dapat memulai perjalanan setelah melakukan registrasi dan briefing di basecamp.