Legenda Mengerikan Gunung Pangrango. Cari Tau Dulu Sebelum Mendaki. Ini Kisahnya!

Reporter: Dep |

Editor: Reri |

Minggu , 04 Aug 2024 - 04:19

Legenda Mengerikan Gunung Pangrango. Cari Tau Dulu Sebelum Mendaki. Ini Kisahnya!--Net

legenda mengerikan gunung pangrango. cari tau dulu sebelum mendaki. ini kisahnya!                            koranpagaralampos.co - saat ini, pendakian sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi semua kalangan, termasuk generasi muda yang penat dengan hiruk pikuk kota, karena diyakini pendakian bisa menggantikan ac.
terletak di dekat taman nasional gede-pangrango-cianjur-sukabumi, gunung ini selalu menyimpan cerita horor yang membuat pendaki enggan mengambil tindakan.
gunung gede pangrango terkenal dengan keindahan alamnya, namun juga menjadi rumah bagi banyak legenda mengerikan, termasuk kawasan yang dikenal dengan nama suryakencana.
dibalik keindahannya yang menawan, terdapat pula legenda yang menarik.
baca juga:puncak tertinggi sulawesi: rute menantang menuju puncak gunung latimojong
ada cerita menarik tentang seseorang bernama raden suryakencana winata mankubumi atau dikenal juga dengan pangeran suryakencana.
legenda ini adalah bagian dari warisan budaya yang kaya di kawasan ini.
1. alun-alun suryakencana
alun-alun ini merupakan salah satu tempat suci bagi masyarakat sekitar gunung.
baca juga:gunung inerie: keindahan dan tantangan di puncak tertinggi flores
ini merupakan daerah sabana yang sangat luas sehingga dinamakan alun alun.
berada di ketinggian 2.750 meter di atas permukaan laut, alun-alun suryakencana menyuguhkan pemandangan indah dan hamparan bunga edelweis.
ini adalah tempat suci karena merupakan tempat pangeran suryakenchana pensiun bersama keluarganya.
selain itu, alun-alun suryakencana juga menjadi tempat persembunyian prabu siliwangi saat menghadapi kerajaan islam.
baca juga:menjelajahi keindahan gunung tambora: panduan lengkap jalur pendakian dan petualangan
2. kisah kandang batu
kandang batu merupakan salah satu jalur pegunungan yang ada di gunung gede pangrango.
menurut berbagai sumber, seseorang berinisial dn menceritakan pengalamannya saat dua temannya berinisial m dan i mendaki gunung ini pada tahun 2010 lalu.
saat berada di luar tenda, m tersentuh dan diajak bicara oleh suara yang terdengar sangat mirip dengan suara i.
baca juga:menjelajahi keindahan gunung tambora: panduan lengkap jalur pendakian dan petualangan
meskipun aku berada di sebelahmu, aku mendengar suara dari belakang.
menurut m, yang menghalangi adalah kuntiranak yang menjaga wilayah setempat.
3. dalam pelukan raksasa hitam
cerita lain, seorang pendaki gunung berbagi pengalaman pendakiannya di kawasan pegunungan gede pangrango.
baca juga:ilmuwan indonesia lawan tekanan asing, terkait penelitian terhadap gunung padang hebohkan dunia
saat itu, ia dan kelompoknya sedang mendaki di tengah hujan.
saat kami sampai di pos pendakian ketiga, hujan semakin deras.
hal ini menyebabkan dia dan kelompoknya mencari perlindungan di tempat penampungan hewan.
kemudian kelompok mereka mencapai suryakenchana saat matahari terbenam.
baca juga: benarkah gunung padang buatan manusia? ini pembuktian peneliti ri!
saat ini, pendaki berinisial g sedang menstruasi.
dia ingin buang air kecil, jadi dia pergi sendirian untuk menyelesaikan misinya.
tak lupa, dia membawa sebungkus kopi atas saran temannya.
kopi ini digunakan untuk menutupi bau amis.
baca juga:hasil uji coba - penyerang iran mehdi taremi absen, inter milan diselamatkan gol telat
saat aku melanjutkan aktivitasku, aku merasa seperti ada yang memperhatikanku.
dia merasa kepalanya berat sehingga dia memutuskan untuk tidur.
namun, dia mendapat mimpi buruk saat tidur.
dia bermimpi dipeluk oleh raksasa hitam. kebingungan ini terus ia alami hingga ia turun gunung.
baca juga:jelajahi kelezatan kuliner legendaris di bogor: 10 hidangan wajib coba,dijamin bikin nagih!
4. arwah penjaga gunung
arwah penjaga gunung gede pangrango merupakan patung arwah berkepala dua yang sering juga disebut burung hantu.
dikatakan berjalan lambat dan terhuyung-huyung karena membawa dua kepala di sisi kiri dan kanannya.
konon para penjaga gunung ini kerap menyamar sebagai warga sekitar untuk menyesatkan pendaki.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan