Tak Sekedar Didaki. Gunung di Pulau Jawa Ini Dianggap Suci dan Sakral. Ada yang Minta Pesugihan?

Reporter: Dep |

Editor: Reri |

Jumat , 02 Aug 2024 - 18:19

Tak Sekedar Didaki. Gunung di Pulau Jawa Ini Dianggap Suci dan Sakral. Ada yang Minta Pesugihan?--Net

tak sekedar didaki. gunung di pulau jawa ini dianggap suci dan sakral. ada yang minta pesugihan?                            koranpagaralampos.co - pegunungan telah lama menarik perhatian masyarakat sebagai puncak tertinggi di muka bumi.
namun memiliki makna yang lebih dalam bagi masyarakat kawasan ini.
dibalik pesona alamnya, jawa timur menyembunyikan kekayaan budaya dan tradisi yang mewarnai keseharian masyarakatnya.
nenek moyang dan nenek moyang kita telah meninggalkan jejak spiritual di setiap puncak gunung, penuh dengan nilai-nilai dan kearifan yang diwariskan secara turun-temurun.
baca juga:menggapai puncak gunung tanggamus: rute, kesulitan, dan persiapan
masyarakat setempat menghormati gunung suci dan diberkati melalui berbagai ritual dan ritual.
1. gunung semeru, mahameru, puncak pulau jawa
gunung semeru merupakan gunung tertinggi di pulau jawa dengan ketinggian 3.676 meter.
bagi masyarakat jawa timur, gunung ini mempunyai makna yang sangat sakral.
baca juga:pendakian gunung seminung: jalur, pemandangan, dan tips pendakian
puncak gunung semeru yang dikenal dengan nama mahameru diyakini sebagai bagian dari gunung semeru di india dan diyakini dibawa ke jawa oleh dewa brahma dan wisnu sebagai paku.
kisah ini memberi gunung ini nilai magis dan spiritual.
2. gunung lawu, sejarah dan mistisisme
gunung lawu terletak di perbatasan jawa timur dan jawa tengah.
baca juga:gunung sembuang: menguak keindahan alam dan rute pendakian di aceh
gunung ini begitu terkenal dengan sejarah dan mistisismenya sehingga dianggap sangat sakral oleh penduduk setempat.
gunung lawu konon pernah menjadi tempat pertapaan raja brawijaya v dari majapahit.
tabu khusus seputar gunung yang terbakar ini dan cerita tentang pertapaan raja menjadikan rau tempat yang penuh dengan nilai sejarah dan spiritual.
3. gunung arjuno, batuan bersejarah yang sulit ditaklukkan
gunung arjuno mempunyai puncak yang berbatu-batu dan merupakan salah satu gunung tersulit di jawa timur.
baca juga:kuliner lempah kuning jadi sasaran wisatawan di bangka belitung: keunikan rasa bikin ketagihan! 
arjuno juga dikenal dengan pantangannya tidak memakai pakaian berwarna dan memanjat dalam jumlah ganjil.
gunung arjuno dianggap sebagai bagian dari wilayah majapahit, terbukti dengan beberapa arca dan petirasan yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
alas lari jiwo, kawasan gunung arjuno yang kerap menyesatkan para pendaki, menjadi bagian dari kisah mistis seputar gunung tersebut.
4. gunung kawi, pesgihan dan makam eyan djoego imam
gunung kawi di wonosari malang sangat terkenal dengan pesgihan yang erat kaitannya dengan kekayaan.
baca juga:menguak keindahan gunung kemiri: perjalanan menantang menuju puncak 3.315 mdpl
banyak orang mengunjungi gunung qawi untuk berziarah ke makam eyan joego imam.
pada hari-hari tertentu, seperti cashier friday, banyak orang, termasuk pengusaha dan politisi, berkumpul dengan harapan agar keinginannya lebih mudah terkabul.
bagi orang tionghoa, gunung kawi juga memiliki nilai sakral karena adanya kuil kuan yim, di mana ia dianggap sebagai dewi yang mewujudkan belas kasihan dan kasih sayang dalam kepercayaan tiongkok.
baca juga:masyarakat pembangun gunung padang tahu pemurnian logam, apakah teknologi masyarakat purba sudah canggih?
5. peninggalan majapahit yang luar biasa, gunung penangungan
gunung penangungan yang terletak di perbatasan provinsi pasuruan dan mojokerto sering dijadikan tujuan pertama para pendaki pemula karena ketinggiannya yang rendah.
penanggungan dianggap keramat, apalagi jika melewati jalur pendakian di atas jolotundo.
jolotund konon merupakan tempat peristirahatan tepi laut kerajaan majapahit, dan dalam perjalanannya pendaki akan menjumpai candi seta yang merupakan peninggalan masa kejayaan majapahit.
bagi masyarakat jawa timur, gunung-gunung tersebut bukan sekadar fenomena geografis atau alam.
baca juga:klaim peradaban maju situs gunung padang, para ahli banyak meragukan, ini penjelasannya!
nilai-nilai budaya dan tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi memberikan makna yang mendalam pada setiap gunung.
bagi penduduk setempat, mendaki gunung dan mengunjungi situs suci gunung bukan hanya petualangan fisik, tapi juga perjalanan spiritual dan penjelajahan sejarah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan