Benua Atlantis yang Telah Lama Hilang Masih Jadi Misteri, Adakah Tanda-tandanya di Gunung Padang?
Benua Atlantis yang Telah Lama Hilang Masih Jadi Misteri, Adakah Tanda-tandanya di Gunung Padang?--
BACA JUGA:Wajib Dicoba, 3 Aplikasi Penghasil Saldo OVO yang Lagi Gacor
Klaim Arkeolog UI
Dr. Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, mengaitkan klaim Atlantis yang hilang dengan situs Gunung Padang karena situs purba di Cianjur itu dipercaya sebagai hasil kemajuan peradaban manusia yang hidup 5200 tahun SM.
Usia peradaban tersebut jauh lebih tua dari peradaban Mesir atau Mesopotamia yang berusia sekitar 3000-4000 SM.
Alegori Plato tentang Atlantis sendiri menyebutkan bahwa peradaban Atlantis ada di masa 11000 SM. Artinya, secara usia, peradaban yang paling mendekati Atlantis adalah Gunung Padang.
"Saya tidak pernah menyatakan Gunung Padang sebagai Atlantis. Situs Gunung Padang tua peradabannya, lebih tua dari Mesir dan Mesopotamia. Kalau menurut Plato, Atlantis ada di masa 11000 SM. Yang paling mendekati Atlantis adalah peradaban Gunung Padang dibanding situs lain," ujarnya.
Ali juga menekankan pentingnya meneliti apakah naskah dialog Plato, Timaeus, dan Critias, adalah tulisan fakta atau sekadar fiksi.
Meskipun tulisan Plato ternyata adalah fakta, sampai saat ini belum ada penelitian arkeologis yang memadai untuk memverifikasi klaim tersebut. D
engan begitu, semua negara berhak mengklaim jika Atlantis berada di dasar laut wilayah mereka.
BACA JUGA: Misteri Para Penghuni Pemujaan di Gunung Padang Akhirnya Terkuak, Ini Penjelasannya!
Penolakan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
Sementara itu, Bambang Budi Utomo, peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, membantah keras klaim bahwa Atlantis berada di Indonesia, apalagi di Gunung Padang.
Menurutnya, informasi tersebut adalah hoaks dan argumen "ilmiah" yang mendukung klaim tersebut adalah pseudoscience.
"Tentang Atlantis, itu ceritanya Plato. Tidak mungkin Plato sampai ke Indonesia. Plato paling jauh hanya sampai sekitar Laut Mediterania, seperti Mesir. Jadi tidak mungkin itu. Yang paling memungkinkan adalah di sekitar gunung api di tengah laut dekat Yunani, di pulau Santorini. Itu pun kalau bisa dibuktikan. Faktanya sampai sekarang tidak ada yang bisa membuktikannya," ujarnya dengan nada serius.