Keajaiban Arkeologi di Cianjur, Menyelami Misteri dan Keunikan Situs Gunung Padang

Keajaiban Arkeologi di Cianjur, Menyelami Misteri dan Keunikan Situs Gunung Padang--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Terletak di Desa Karyamukti, Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Situs Gunung Padang adalah salah satu situs purbakala yang paling menarik dan misterius di Indonesia.

Sejak ditemukan pada tahun 1914, situs ini terus menjadi subjek penelitian oleh para ahli dari dalam dan luar negeri.

Laporan pertama tentang Gunung Padang dimuat dalam Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD: “Buletin Dinas Kepurbakalaan”) pada tahun yang sama, menandai awal dari perjalanan panjang penemuan dan penelitiannya.

Penemuan dan Penelitian Awal

BACA JUGA:Lebih Tua dari Piramida Giza, Ini Fakta Menarik di Balik Situs Gunung Padang

Pada tahun 1914, laporan pertama mengenai keberadaan situs ini diterbitkan dalam buletin resmi arkeologi Belanda.

Lebih lanjut, sejarawan Belanda terkenal, N.J. Krom, juga menyebutkan Gunung Padang pada tahun 1949.

Menariknya, jauh sebelum itu, Naskah Bujangga Manik dari abad ke-16 sudah menyinggung keberadaan suatu tempat yang disebut "kabuyutan" di hulu Ci Sokan, yang berhubungan erat dengan lokasi Gunung Padang.

Situs Megalitik Terbesar di Asia Tenggara

BACA JUGA:Melihat Keindahan Dan Keasrian Danau Kaco yang Spektakuler

Gunung Padang sering disebut-sebut sebagai situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, bahkan diklaim lebih tua dari Piramida Gaza di Mesir.

Situs ini berbentuk punden berundak yang terdiri dari lima teras dengan ukuran berbeda-beda, dibangun dari batuan vulkanik masif yang berbentuk persegi panjang.

Struktur punden berundak ini mencerminkan tradisi megalitik, yang banyak dijumpai di beberapa daerah di Jawa Barat.

Balok-balok batu yang tersebar hampir menutupi puncak Gunung Padang ini sebagian besar terbuat dari batu andesit, andesit basaltik, dan basalt.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan