Bunda Wajib Tahu!, 5 Tips Mencegah Baby Blues Pasca Melahirkan.

Reporter: Lia |

Editor: Ari |

Jumat , 26 Jul 2024 - 14:14

Bunda Wajib Tahu!, 5 Tips Mencegah Baby Blues Pasca Melahirkan.-foto: net-

bunda wajib tahu!, 5 tips mencegah baby blues pasca melahirkan.                            koranpagaralampos.co - para ibu sering mengalami baby blues selesai melahirkan yang mempengaruhi kesehatan mental nya, apabila kondisi tersebut dibiarkan dalam jangka panjang, dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi.
baby blues adalah bentuk depresi dan kecemasan ringan yang dialami ibu, ditandai  munculnya perubahan suasana hati seperti sedih atau gundah secara berlebihan.
umumnya, kondisi tersebut terjadi selama 14 hari selesai pasca melahirkan.
gejala-gejala baby blues pada ibu
baca juga:ketombe kamu memandel, ini 5 tips menghilangkan ketombe.

merasa sedih berkepanjangan
 menangis berlebihan
 alami perubahan suasana hati 
 sulit tidur 
 mudah marah

baca juga:wajib baca! 8 tips mengatasi asam lambung.

emosi tidak stabil 
 sering lupa
 nafsu makan menurun 
 rasa cemas tak dapat mengurus anak dengan baik
 merasa tidak mampu dalam mengurus anak

baca juga:ciri-ciri maag kambuh dan 4 tips ampuh untuk mengatasinya.
penyebab baby blues
 1. perubahan hormon selama kehamilan, poros hipotalamus hipofisis adrenal "hpa"  juga mengalami perubahan yang mempengaruhi kadar hormon pelepas kortikotropin "crh"
saat melahirkan, kadar crh dan hpa mengalami ketidakstabilan yang menyebabkan terganggunya psikis ibu.
2. stres merawat bayi para wanita yang baru mempunyai anak, sering kali terjadi masalah penyesuaian terhadap dirinya untuk dapat melakukan peran sebagai ibu dan istri.
akibat dari perubahan hidup tersebut, sebagian dari mereka merasa cemas atau khawatir berlebihan setelah selesai melahirkan, sehingga memicu terjadinya baby blues.
baca juga:wajib baca! 8 tips aman berkendara di jalan tol.
3. kurang tidur, para ibu cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk setelah melahirkan, sehingga bisa memicu terjadinya depresi dan stres.
selain hal tersebut, ibu seringkali mengalami kesulitan tidur selama trimester ketiga kehamilan, kondisi itu berisiko meningkatkan baby blues setelah selesai melahirkan. 
faktor risiko yang meningkatkan baby blues
 1. mengalami kehamilan yang tidak diinginkan 
baca juga:5 tips meningkatkan imunitas, agar tidak mudah terserang penyakit!
 2. rendah diri 
 3. tidak memiliki pasangan
 4. merasa kecewa dan tidak puas dengan pasangan
 5. takut melahirkan
 6. menjalani persalinan sesar
baca juga:banyak belum tahu nih, berikut 7 tips mengatasi keputihan dengan bahan-bahan alami dari dapur anda! bagaimana?
 7. mengalami kecemasan atau juga bisa stres saat lahir 
cara mengatasi baby blues 
1. istirahat yang cukup kurang waktu istirahat menjadi salah satu penyebab baby blues pada ibu, sebab itu, ibu harus dapat membagi waktu dengan baik antara mengurus bayi dan mengurus dirinya sendiri.
mulai sekarang, gunakan lah waktu tidur bayi untuk mengistirahatkan tubuh sejenak, pasti kan ibu  bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan durasi waktu 7 - 8 jam per hari.
selain hal tersebut , para ibu wajib menghindari konsumsi asupan tinggi kafein, gula, makanan cepat saji, dan makanan pedas ialah faktor penyebab gangguan pada tidur.
baca juga:9 tips mengatasi insomnia, bagi kalian yang susah tidur, cobain nih!
2. olahraga olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik saja, tetapi juga berdampak positif untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang, khususnya bagi para ibu yang baru melahirkan.
olahraga rutin bisa membantu mengatasi stres, kegelisahan, dan kecemasan adalah pemicu terjadinya baby blues.
namun, para ibu harus mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila ingin melakukan olahraga, agar tidak terjadi  meminimalkan risiko terjadinya komplikasi lain. 
 3. bercerita oleh orang lain para ibu baru, sering kali mengalami berbagai masalah akibat perubahan kebiasaan yang harus dijalani.
baca juga:9 tips mengatasi insomnia, bagi kalian yang susah tidur, cobain nih!
akhirnya, kondisi tersebut memicu kecemasan dan stres berlebihan pasca melahirkan, sehingga bisa meningkatkan risiko mengalami baby blues. 
karena itu, dukungan dari orang lain sangat dibutuhkan ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya.
maka, mulai sekarang cobalah untuk menceritakan masalah yang dialami kepada orang lain, selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan.
  4. meminta bantuan  ibu yang mengalami baby blues seringkali mengalami ketidakstabilan emosi, apabila kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak. 
baca juga:anak kecanduan gadget? ini 6 tips ampuh untuk mengatasinya.
karena hal itu, para ibu wajib memberitahu kesulitan yang dihadapi oleh pasangan, keluarga, atau teman, agar mereka bisa mengetahui dan membantu mengatasi masalah yang dialami.
contohnya, ibu dapat meminta tolong dengan pasangan untuk berbagi tugas selama merawat bayi seperti mengganti popok atau memandikan.
 5. konsultasi dengan dokter karena itu dokter menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya baby blues setelah melahirkan.
dengan membicarakan kendala dan ketidaknyamanan kepada tenaga profesional, bisa membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran yang ialah pemicu baby blues

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan