Megalitikum Gunung Padang Yang Gemparkan Dunia Masih Menjadi Misteri Belum Terpecahkan

KORANPAGARALAMPOS.CO - Di tengah hijaunya pegunungan Cianjur, Jawa Barat, tersembunyi sebuah situs megalitikum yang memukau dan penuh misteri: Gunung Padang.

Situs ini, dengan luas sekitar 900 meter persegi, terdiri dari lima lapisan punden berundak yang terbuat dari batu vulkanik.

Gunung Padang dikenal sebagai salah satu situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara dan diperkirakan sebagai salah satu yang tertua di dunia.

Gunung Padang pertama kali ditemukan oleh penjajah Belanda pada awal abad ke-20, namun hanya mulai menarik perhatian luas pada tahun 2014.

BACA JUGA:Parah! Gunung Padang, Situs Sejarah yang Digerogoti Wisatawan Nakal Demi Jimat

Pada tahun tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi lokasi dan memerintahkan penelitian lebih lanjut.

Sejak saat itu, situs ini menjadi pusat perhatian berbagai tim peneliti dari dalam dan luar negeri, yang melakukan survei dan pengujian untuk mengungkap misteri di baliknya.

Salah satu temuan paling mengejutkan adalah adanya kemungkinan bahwa Gunung Padang bukan sekadar situs megalitikum, melainkan struktur piramida yang terpendam di bawah tanah.

Penelitian menggunakan ground penetration radar (GPR), tomografi seismik, dan penggalian arkeologi mengungkapkan adanya ruang-ruang bawah tanah dan batuan basalt yang tampaknya telah dimodifikasi oleh manusia.

BACA JUGA:Wow Serem!, Inilah Sederat Misteri dan Mitos Seputar Gunung Padang

Hasil penanggalan radiokarbon juga menunjukkan bahwa usia Gunung Padang jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya, bahkan lebih tua dari peradaban Mesir dan Sumeria.

Lapisan pertama situs ini diperkirakan berusia sekitar 3.500 tahun, lapisan kedua sekitar 8.000 tahun, dan lapisan ketiga antara 9.500 hingga 28.000 tahun.

Usia lapisan keempat dan kelima belum dapat dipastikan, namun diperkirakan jauh lebih tua lagi.

Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang perkembangan budaya dan teknologi kuno yang ada di wilayah ini.