Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Tanpa Fosil Manusia, Mengapa?

Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Tanpa Fosil Manusia, Mengapa?--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, yang terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, kerap disebut sebagai salah satu situs tertua di Indonesia.

Bahkan, beberapa peneliti seperti Professor Danny Hilman Natawidjaja dan timnya mengklaim bahwa Gunung Padang mungkin adalah situs tertua di dunia, berkat penanggalan karbon yang menunjukkan usia bebatuan yang mencengangkan.

Namun, meskipun Gunung Padang menyimpan sejumlah misteri arkeologi, satu pertanyaan penting masih mengemuka: mengapa tidak ditemukan fosil manusia di situs tersebut?

Gunung Padang dikenal dengan ratusan balok batu yang tersusun rapi, membentuk struktur yang diperkirakan sebagai piramida kuno.

BACA JUGA:Anda Sering Telat Haid? Lakukan 7 Tips Ampuh Mengatasi Telat Haid Secara Alami

Struktur ini diyakini berasal dari ribuan tahun lalu dan diperkirakan memiliki fungsi ritual atau keagamaan bagi masyarakat purba.

Keberadaan struktur megah ini menunjukkan adanya masyarakat dengan kemampuan teknik dan organisasi yang sangat maju.

Namun, keberadaan struktur ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, terutama karena tidak adanya temuan fosil manusia di sekitar lokasi.

Teka-Teki Arkeologis

BACA JUGA:Kembali ke Zaman Kuno, Yuk Intip 10 Keunikan Situs Megalitikum Gunung Padang

Dr. Lutfi Yondri, Ahli Utama Bidang Arkeologi di BRIN, menyatakan ketertarikan dan keheranannya terhadap kurangnya penemuan kerangka manusia di Gunung Padang.

Menurut Lutfi, salah satu hal yang sangat menarik bagi arkeolog adalah menemukan kerangka manusia, yang dapat memberikan informasi mengenai budaya, pola makan, dan usia hidup masyarakat yang membangunnya.

Namun, Gunung Padang hingga kini belum menyimpan jejak manusia yang jelas.

“Yang masih penasaran untuk saya pribadi sebagai arkeolog adalah mencari manusia, mencari kerangka manusia, siapa yang membangun Gunung Padang itu,” ujar Lutfi .

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan