Berharap Harga Jual Cengkeh Tinggi

Reporter: rendi |

Editor: rendi |

Minggu , 21 Jul 2024 - 19:41

PANEN CENGKEH: Salah seorang petani cengkeh di Dusun Jokoh perlihatkan kondisi cengkeh yang baru selesai di panen. --pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam – Memasuki puncak panen cengkeh tahun 2024, petani komoditi cengkeh di Pagaralam berharap mendapatkan harga yang tinggi, mirip dengan lonjakan harga kopi yang terjadi sebelumnya.

Anggrek, salahsatu warga di Dusun Jokoh, Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah, saat ini tengah memanen cengkeh di kebunnya.

“Sudah masuk hari ke-4 panen, namun hasil panen tampak kurang menghasilkan karena pengaruh cuaca dan kurangnya perhatian ekstra untuk tanaman cengkeh saya, jadi hanya berbuah sedikit,” tuturnya.

Menurut informasi dari pengepul dan agen, harga cengkeh kering saat ini berada di kisaran Rp.90.000 sampai Rp.100.000 per kilogram.

Anggrek dan petani lainnya berharap harga cengkeh setidaknya bisa menyamai lonjakan harga kopi. “Jika ada penurunan harga, jangan sampai turun secara drastis atau di bawah 100 ribu,” tambahnya.

Anggrek juga menjelaskan intensitas perawatan pohon cengkeh harus dilakukan secara kontinyu, agar menghasilkan buah yang banyak dan tidak anjlok saat dijual nantinya.

“Melakukan perawatan terhadap pohon cengkeh jelang panen, bagi petani tentunya harus mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti modal tenaga kerja maupun tangga cengkeh yang harus dipersiapkan, untuk menjamin kelancaran proses masa panen,” ujarnya.

Dengan persiapan yang matang, Anggrek berharap harga cengkeh tidak anjlok dan produktivitas cengkeh di tahun 2024 semakin bagus. Petani cengkeh di Pagaralam berusaha keras untuk memastikan tanaman mereka mendapat perawatan yang optimal agar hasil panen bisa maksimal dan harga jual tetap tinggi.

Memasuki musim panen ini, petani di Pagaralam berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk menjaga stabilitas harga cengkeh.

Mereka berharap agar harga cengkeh tidak mengalami penurunan drastis dan tetap memberikan keuntungan yang layak bagi para petani.

Dengan dukungan yang tepat, diharapkan petani cengkeh di Pagaralam dapat menikmati hasil panen yang melimpah dan harga jual yang menguntungkan, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat. (Dep12)

berharap harga jual cengkeh tinggi                            pagaralam pos, pagaralam – memasuki puncak panen cengkeh tahun 2024, petani komoditi cengkeh di pagaralam berharap mendapatkan harga yang tinggi, mirip dengan lonjakan harga kopi yang terjadi sebelumnya.
anggrek, salahsatu warga di dusun jokoh, kelurahan jokoh, kecamatan dempo tengah, saat ini tengah memanen cengkeh di kebunnya.
“sudah masuk hari ke-4 panen, namun hasil panen tampak kurang menghasilkan karena pengaruh cuaca dan kurangnya perhatian ekstra untuk tanaman cengkeh saya, jadi hanya berbuah sedikit,” tuturnya.
menurut informasi dari pengepul dan agen, harga cengkeh kering saat ini berada di kisaran rp.90.000 sampai rp.100.000 per kilogram.
baca juga:ingatkan warga waspada cuaca ekstrem
anggrek dan petani lainnya berharap harga cengkeh setidaknya bisa menyamai lonjakan harga kopi. “jika ada penurunan harga, jangan sampai turun secara drastis atau di bawah 100 ribu,” tambahnya.
anggrek juga menjelaskan intensitas perawatan pohon cengkeh harus dilakukan secara kontinyu, agar menghasilkan buah yang banyak dan tidak anjlok saat dijual nantinya.
“melakukan perawatan terhadap pohon cengkeh jelang panen, bagi petani tentunya harus mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti modal tenaga kerja maupun tangga cengkeh yang harus dipersiapkan, untuk menjamin kelancaran proses masa panen,” ujarnya.
dengan persiapan yang matang, anggrek berharap harga cengkeh tidak anjlok dan produktivitas cengkeh di tahun 2024 semakin bagus. petani cengkeh di pagaralam berusaha keras untuk memastikan tanaman mereka mendapat perawatan yang optimal agar hasil panen bisa maksimal dan harga jual tetap tinggi.
baca juga:dikabarkan berpasangan dengan yuliansi di pilwako pagar alam, ini kata h. alpian maskoni
memasuki musim panen ini, petani di pagaralam berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk menjaga stabilitas harga cengkeh.
mereka berharap agar harga cengkeh tidak mengalami penurunan drastis dan tetap memberikan keuntungan yang layak bagi para petani.
dengan dukungan yang tepat, diharapkan petani cengkeh di pagaralam dapat menikmati hasil panen yang melimpah dan harga jual yang menguntungkan, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat. (dep12)