Kamu Sakit Leher? Lakukan 5 Cara Efektif Mengatasi Leher Kaku Salah Satunya Terapi Fisik!

KORANPAGARALAMPOS.CO- Leher kaku adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada mereka yang sering berada di depan komputer atau dalam posisi yang menyebabkan ketegangan leher.

Kondisi ini dapat mengganggu rutinitas harian dan mengurangi efisiensi kerja. Leher kaku mungkin pernah kamu alami saat terlalu lama menatap layar komputer atau salah posisi tidur.

Spondilosis servikal adalah istilah medis untuk kondisi ini. Terjadinya leher kaku disebabkan oleh penurunan fungsi tulang belakang dan sendi di leher yang ditandai dengan rasa kaku dan sakit.

Menurut Mayo Clinic, kondisi ini umum pada usia lanjut karena tulang rawan dan tulang belakang cenderung melemah seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Berikut Inilah 7 Rahasia Mengatasi Overthinking yang Bikin Hidup Lebih Tenang!

Namun, hal ini juga bisa terjadi pada orang dewasa muda dengan kondisi tertentu. Sakit leher belakang bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak benar, bekerja di depan komputer dalam waktu lama, atau postur tubuh yang kurang baik.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit leher belakang. Kabar baiknya, sakit leher ringan jarang menjadi tanda penyakit serius dan bisa ditangani sendiri di rumah.

Menurut studi dari National Institutes of Health, di negara-negara Skandinavia, nyeri leher adalah masalah kesehatan masyarakat yang umum.

Nyeri leher merupakan keluhan yang sering dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.

BACA JUGA:Jangan Khawatir, Lakukan 5 Tips Mudah Menghentikan Kebiasaan Overthinking

Penyebab nyeri leher bagian belakang beragam, mulai dari penyakit tertentu, posisi tidur yang salah, cedera saat berolahraga, hingga kebiasaan yang keliru seperti bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis.

Sering mengalami leher kaku setelah bangun tidur?

Sebaiknya kondisi ini tidak dibiarkan karena dapat mengganggu aktivitas sepanjang hari, seperti sulit bergerak atau menoleh karena sakit leher.

Leher kaku saat bangun tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk posisi tidur yang tidak tepat, bantal yang tidak sesuai, ketegangan otot, atau kondisi medis seperti saraf terjepit.