Inilah, Sejarah Kisah Singkat Samudra Pasai, Dan Daftar nama-nama Raja Serta Peningglannya.

Reporter: NILIA |

Editor: Ari |

Kamis , 18 Jul 2024 - 12:21

Inilah, Sejarah Kisah Singkat Samudra Pasai, Dan Daftar nama-nama Raja Serta Peningglannya.-foto: net-

KORANPAGARALAMPOS.CO - Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan yang bercorak Islam pertama yang muncul di Nusantara.

Kerajaan yang didirikan oleh Meurah Silu pada tahun ke-1267 M ini ditemukan berdasarkan bukti arkeologis makam raja-raja Pasai.

Merujuk pada penemuan makam raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara, para sejarawan dan arkeolog menyimpulkan bahwa kerajaan Islam tersebut berdiri di Aceh.

Lebih tepatnya berpusat di daerah sekitar kota modern Lhokseumawe, dan terletak di pesisir barat laut Sumatera.

Samudra Pasai terletak di sepanjang aliran pantai barat laut Sumatera yang menghadap Selat Malaka, adalah jalur perdagangan penting pada masa itu.

Menurut laman resmi Pemerintah Aceh, Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh.

Daftar Raja Samudera Pasai Sepanjang Kerajaan Samudra Pasai berdiri, yang telah ada 13 raja atau sultan yang telah memimpin.

Mulai dari Sultan Malik Al Saleh atau bisa disebu Sultan Malikul Saleh pada 1267 M, sampai Sultan Zain Al’Abidin dari tahun 1513-1524.

Sultan Malikul Saleh (1267-1297 M)
Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)
Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326-1345)
Sultan Malik Az-Zahir (1346)
Sultan Ahmad Malik Az-Zahir (1346-1383)
Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir (1383-1405)
Sultanah Nahrasiyah (1405-1412)
Sultan Sallah Ad-Din (1402-?)
Sultan Abu Zaid Malik Az-Zahir (?-1455)
Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1455-1477)
Sultan Zain Al-‘Abidin (1477-1500)
Sultan Abdullah Malik Az-Zahir (1501-1513)
Sultan Zain Al’Abidin (1513-1524)

Masa Kejayaan Samudra Pasai Masa kejayaan Kerajaan Samudra Pasai terjadi pada abad ke-14, terutama di bawah pemerintahan Sultan Zainal Abidin.

Pada masa itu, kerajaan tersebut dianggap sebagai pusat perdagangan yang penting karena posisinya yang strategis di Selat Malaka.

Kerajaan Islam pertama di Nusantara itu berhasil mengendalikan sebagian besar perdagangan rempah-rempah, emas, atau barang-barang lain di wilayah tersebut.

inilah, sejarah kisah singkat samudra pasai, dan daftar nama-nama raja serta peningglannya.                            koranpagaralampos.co - kerajaan samudra pasai adalah kerajaan yang  bercorak islam pertama yang muncul di nusantara.
kerajaan yang didirikan oleh meurah silu pada tahun ke-1267 m ini ditemukan berdasarkan bukti arkeologis makam raja-raja pasai.
merujuk pada penemuan makam raja-raja pasai di kampung geudong, aceh utara, para sejarawan dan arkeolog menyimpulkan bahwa kerajaan islam tersebut berdiri di aceh.
lebih tepatnya berpusat di daerah sekitar kota modern lhokseumawe, dan terletak di pesisir barat laut sumatera.
baca juga:keren banget! ini 4 rekomendasi wisata sejarah di bandung
samudra pasai terletak di sepanjang aliran  pantai barat laut sumatera yang menghadap selat malaka, adalah jalur perdagangan penting pada masa itu.
menurut laman resmi pemerintah aceh, kerajaan samudera pasai merupakan gabungan dari kerajaan pase dan peurlak, dengan raja pertama malik al-saleh.
daftar raja samudera pasai sepanjang kerajaan samudra pasai berdiri, yang telah ada 13 raja atau sultan yang telah  memimpin. 
mulai dari sultan malik al saleh atau bisa disebu sultan malikul saleh pada 1267 m, sampai sultan zain al’abidin dari tahun 1513-1524. 
baca juga:penghasil kopi terbaik dan terbesar. kota kecil itu berna pagaralam. ini sejarah singkatnya!

sultan malikul saleh (1267-1297 m)
sultan muhammad malikul zahir (1297-1326 m)
sultan mahmud malik az-zahir (1326-1345)
sultan malik az-zahir (1346)
sultan ahmad malik az-zahir (1346-1383)
sultan zain al-abidin malik az-zahir (1383-1405)
sultanah nahrasiyah (1405-1412) 
sultan sallah ad-din (1402-?)
sultan abu zaid malik az-zahir (?-1455)
sultan mahmud malik az-zahir (1455-1477)
sultan zain al-‘abidin (1477-1500) 
sultan abdullah malik az-zahir (1501-1513) 
sultan zain al’abidin (1513-1524)

masa kejayaan samudra pasai masa kejayaan kerajaan samudra pasai terjadi pada abad ke-14, terutama di bawah pemerintahan sultan zainal abidin.
pada masa itu, kerajaan tersebut dianggap sebagai pusat perdagangan yang penting karena posisinya yang strategis di selat malaka.
kerajaan islam pertama di nusantara itu berhasil mengendalikan sebagian besar perdagangan rempah-rempah, emas, atau barang-barang lain di wilayah tersebut.
baca juga:menyimpan sejarah dan budaya sunda: museum sri baduga
salah satu pencapaian terbesar di samudra pasai adalah penyebaran agama islam di wilayah nusantara melalui hubungan perdagangannya.
sebab itu sultan zainal abidin secara khusus memainkan peran penting dalam pengislaman wilayah tersebut. samudra pasai juga menjadikan pusat pendidikan islam pada masanya.
kepemimpinan kerajaan  tersebut mempromosikan pembelajaran islam, yang menghasilkan banyak ulama atau cendekiawan.
meskipun masa kejayaan samudra pasai berlangsung pada abad ke-14, kerajaan tersebut  kemudian mengalami kemunduran pada akhir abad ke-15 karena ada persaingan dengan kesultanan malaka yang semakin kuat di selatan dan perubahan dalam bentuk jalur perdagangan dunia.
baca juga:mengungkap jejak sejarah nganjuk, 7 destinasi wisata bersejarah yang menakjubkan!
masa keruntuhan samudra pasai salah satu faktor utama keruntuhan samudra pasai pada akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-16 adalah persaingan dengan kesultanan malaka yang semakin kuat.
malaka berhasil untuk mengendalikan perdagangan di selat malaka, yang sebelumnya menjadikan salah satu sumber utama pendapatan bagi samudra pasai pada saat itu.
dari situ malaka menjelma menjadikan pusat perdagangan yang lebih dominan di wilayah tersebut.
selain itu juga persaingan dengan malaka, perubahan dalam jalur perdagangan dunia juga berdampak negatif pada samudra pasai.
baca juga:membuka tabir sejarah suku bugis, ada apa aja yah?
jalur perdagangan tersebut saat itu telah berpindah dari selat malaka ke wilayah lain, seperti pesisir barat sumatra dan pesisir utara jawa.
hal ini mengakibatkan penurunan dan pendapatan kerajaan dari perdagangan.
samudra pasai juga menghadapi serangan asing yang memperburuk situasi.
misalnya, pada tahun ke-1511, portugis menyerbu atau menaklukkan malaka, yang kemudian menyebabkan ketidakstabilan di wilayah tersebut.
baca juga:banyak yang nggak tahu, melihat harta karun sejarah! temuan penting di situs candi blawu jombang
hingga pada akhirnya pada awal abad ke-16, kesultanan aceh yang semakin kuat berhasil menaklukkan samudra pasai.
peninggalan samudra pasai terdapat beberapa peninggalan samudra pasai, mulai dari makam hingga relief.
- makam raja, terdapat banyak makam sultanah nahrasiyah yang terletak di desa meunasah kuta krueng, kecamatan samudera.
terdapat banyak pula makam pendiri kerajaan yakni marah silu yang ditemukan di reruntuhan bangunan pusat kerajaan samudera di desa beuringin, kecamatan samudera, sebelah timur lhokseumawe.
baca juga:liburan lebaran di jawa tengah, tempat wisata sejarah, alam, dan budaya!
- lonceng cakra ,adalah benda yang di perkirakan dibuat pada 1409 m ini adalah hadiah dari kekaisaran cina kepada sultan samudra pasai.
- relief lampu berkalimat tauhid yang terdapat banyak pada batu nisan.
- mata uang dirham yang digunakan untuk alat pembayaran pada masa kerajaan samudra pasai pada masa itu.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 30 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan