Yuk Simak Bunda, Ini Dia 7 Tips Menghindari Perilaku Manja Pada Anak Sejak Dini

Yuk Simak Bunda, Ini Dia 7 Tips Menghindari Perilaku Manja Pada Anak Sejak Dini-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

BACA JUGA:Jangan Takut! Berikut Inilah 7 Tips Terbaik Untuk Mengatasi Kecanduan Rokok di Rumah

Mereka berusaha menanamkan karakter dan sifat positif pada anak-anaknya, sering kali dengan memberikan contoh yang baik. Di sisi lain, wajar jika orang tua ingin anaknya tumbuh bahagia, sering kali memenuhi keinginan mereka sebisa mungkin.

Orang tua juga berusaha melindungi anak dari hal-hal yang bisa membahayakan atau menyulitkan mereka. Berikut inilah 7 tips ampuh mengatasi sifat manja yang harus kalian catat nihh mom:

1. Memahami Perkembangan Emosi Anak

Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan cara yang unik. Orang tua perlu mendampingi dan mengarahkan anak agar bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri tanpa paksaan atau menetapkan target yang berlebihan.

BACA JUGA:Kamu Perokok Berat? Ini Dia 5 Tips Mengatasi Kecanduan Rokok Dengan Efektif

Salah satu aspek penting adalah membantu anak memahami dan mengelola emosi mereka yang belum stabil. Ketika keinginan mereka tidak terpenuhi, anak-anak cenderung menunjukkan kekecewaan dengan menangis, merengek, atau meraung.

2. Konsisten dalam Pengasuhan

Ketegasan orang tua sangat penting dalam menghadapi anak yang merengek. Jika tidak diawasi, perilaku ini bisa berkembang menjadi sikap manja. Anak akan belajar menggunakan rengekan sebagai alat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Ketidakkonsistenan orang tua, seperti melanggar aturan yang telah dibuat atau memberikan ancaman kosong, dapat memicu perilaku manja.

BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Mom, Lakukan 7 Tips Perawatan Khusus Untuk Menghadapi Janin yang Lemah

Sebagai contoh, jika anak merengek minta mainan dan akhirnya orang tua menyerah dengan membelikannya, anak akan belajar bahwa menangis adalah cara efektif untuk mendapatkan keinginannya.

3. Memberikan Penjelasan Sederhana

Setelah menenangkan anak yang merengek, berikan penjelasan sederhana tentang situasi yang terjadi. Misalnya, jika anak minta makanan cepat saji padahal baru saja makan, Bunda bisa menjelaskan, "Kalau makan lagi sekarang nanti perutnya sakit.

Tunggu dua jam lagi ya, baru kita beli ayamnya." Penjelasan sederhana membantu anak memahami sebab dan akibat dari tindakan mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan