Permintaan Kopi Lapaga Meningkat 100%

PAGARALAM POS, Pagaralam – Setelah peluncuran produk Kopi Lapaga pada bulan Mei lalu, permintaan bubuk kopi ini meningkat drastis hingga 100 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Kalapas Kelas III Pagaralam, M Rolan, melalui Kasubsi Pembinaan, A Rifqi Affandi.

A Rifqi menjelaskan bahwa saat ini permintaan bubuk kopi Lapaga didominasi oleh instansi atau lembaga pemerintahan.

“Ya, alhamdulillah, dari awal launching sampai saat ini permintaan kopi Lapaga meningkat drastis,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasokan ke Pulau Jawa Terus Meningkat

Selain permintaan dari instansi pemerintah, masyarakat umum dan kedai-kedai kopi juga mulai menunjukkan minat terhadap produk ini, meskipun peningkatan permintaan dari kalangan ini belum terlalu signifikan.

“Ada juga permintaan dari masyarakat dan kedai-kedai, walaupun untuk saat ini belum cukup drastis,” tambah A Rifqi.

Ketika ditanya mengenai jumlah kopi yang terjual setiap bulannya, A Rifqi menyebutkan bahwa Kopi Lapaga menghabiskan sekitar 100 kg per bulan.

“Untuk per bulan, kopi Lapaga menghabiskan sekitar 100 kg,” katanya.

BACA JUGA:Bakso Krikil dan Ide Usaha Kuliner Khas Kota Magelang Ini

A Rifqi juga mengungkapkan harapannya agar ke depan, Kopi Lapaga bisa dikenal lebih luas, baik di kancah nasional maupun internasional.

“Diharapkan ke depannya Kopi Lapaga menjadi kopi yang dikenal lebih luas, baik di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Kenaikan permintaan yang signifikan ini menunjukkan bahwa Kopi Lapaga telah berhasil menarik perhatian konsumen dengan kualitas dan cita rasa yang ditawarkan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, produk ini diharapkan dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan pasarnya, membawa nama baik Pagaralam ke tingkat yang lebih tinggi dalam industri kopi. (RI03)