Jelajah Wisata Religi: Inilah 5 Tempat Wisata Religi di Lombok yang Wajib Kamu Kunjungi, Ada Apa?

KORANPAGARALAMPOS.CO - Lombok tak hanya memiliki keindahan alam seperti  pantai  pasir putihnya yang menawan, serta wisata air dinginnya yang mempesona sekaligus menyejukkan. Lombok juga memiliki wisata religi yang patut untuk dikunjungi. Hal ini dibuktikan dengan adanya masjid di Desa Bayan.

Dari situlah  Islam terus berkembang di Lombok, dan kemudian mulai bermunculan para misionaris yang juga menyebarkan Islam.

Sejauh ini, hasilnya sudah terlihat, banyak  masyarakat Lombok yang masuk Islam.

Lombok  menawarkan lebih dari sekedar pantai, kuliner, dan wisata alam. Namun Lombok juga menawarkan wisata religi. Anda bisa mengunjungi beberapa makam yang dianggap keramat dan sering dikunjungi para peziarah. Peziarah akan berdoa dan juga akan ada beberapa ritual.

BACA JUGA:Bikin Bakso Rumahan Enak Kenyal dan Mentul-mentul? Begini Langkah-langkahnya

Masyarakat datang ke Lombok tidak hanya  untuk mengunjungi tempat wisata alam saja, namun  juga penasaran dengan sejarah agama Islam  di Lombok. Seiring berjalannya waktu, Lombok menjadi pulau wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Dewata Bali ini dikenal sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia. Tak hanya itu, Lombok juga menjadi salah satu  tempat penyebaran agama Islam. 

Menurut informasi yang tersebar luas, Islam masuk ke Lombok karena dibawa oleh Sunan Giri dan 44 pengikutnya yang terjebak di desa Bayan.

Dari pada bingung-bingung, yuk langsung simak beberapa wisata religi di lombok yang bisa anda kunjungi di bawah ini: 

BACA JUGA:Kudapan Populer Indonesia. Sejarah Bakso Masuk ke Nusantara

1. Makam Batu Layar
Makam Batu Layar ini berlokasi di Jalan Raya Senggigi nomor 69, Batu Layar, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Makam ini dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat yang keramat. 

Di sana terdapat makam seorang tokoh agama, Sayid Duhri Al-Haddad Al-Hadrami.

Ia dianggap sebagai tokoh oleh masyarakat setempat karena memiliki peran yang penting dalam perkembangan agama Islam di Lombok.