"Long Bad Luck" Inggris
Ilustrasi--Net
OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR
Andaikan Jules Rimet tak ditemukan oleh "pickles". Mungkin Inggris tak akan pernah menyentuh trofi asli Piala Dunia 1966, yang telah dicuri, empat bulan sebelum perhelatan.
"Pickles" adalah seekor anjing yang menemukan "Jules Rimet Cup" (nama piala asli untuk "World Cup"), sejak pertama kali dilaksanakan tahun 1930, di Montevideo (Uruguay).
Piala senilai USD 20 juta (Rp 320 milyar), dengan lapisan emas 18 karat, dan berat hampir 5 kg (4.927 gram emas) ini, direbut oleh Timnas Inggris tahun 1966.
Dalam final yang berlangsung di Stadion Wembley (London), Bobby Charlton, Gordon Banks, Geoff Hurst dkk, membungkam Timnas Jerman Barat 4-2.
BACA JUGA:Dorong Prestasi Kompetisi Sains Madrasah
Sejak itu, hingga kini, Timnas Inggris tak pernah lagi menjuarai 'event' besar apa pun.
Termasuk Euro Cup atau UEFA (Piala Eropa). Sejatinya tak begitu. Inggris punya modal besar dan pantas untuk mendapatkannya. Sejumlah variabel, mengapa pantas: kompetisi terbaik dan termahal di dunia adalah, Liga Inggris.
Inggris juga memiliki talenta-talenta kuat, setelah era kejayaan (1966). Sebut saja: Gary Lineker, David Beckam, Bryan Robson, dan banyak lagi.
Bahkan, tradisi sepakbola dan pengembangannya (abad ke-15), dimulai dari Inggris. Walau ada yang menyebut berasal dari Dinasti Han (China), tetapi sejarah mencatat, Inggris-lah yang memperkenalkan dan mengembangkan sepakbola modern kepada dunia.
BACA JUGA:Tidak Ada Lonjakan Pembeli
Sayangnya, setelah pencapaian terbaik Inggris (1966), tak ada lagi gelar 'puncak' yang diraih. Paling tinggi, hanya mampu mencapai semifinal Piala Dunia (baca:Jules Rimet Cup), tahun 1990 (Italia) dan 2018 (Rusia).