Tradisi Turun-temurun Masyarakat Jawa. Ini lah Makna Bulan Suro yang Masih Dilestarikan

Tradisi Turun-temurun Masyarakat Jawa. Ini lah Makna Bulan Suro yang Masih Dilestarikan--Net

Di Indonesia, budaya dan tradisi peringatan 1 suro identik dengan suasana sakral dan mistis.

Arti Malam Pertama Suro Bagi masyarakat Jawa di beberapa daerah, bulan Suro diartikan sebagai bulan yang menakutkan, seolah-olah merupakan bulan yang penuh bencana dan makhluk gaib.

Beberapa orang mempercayai berbagai mitos yang tidak boleh dilanggar, seperti tidak boleh keluar pada malam satu suro.

Di antara berbagai hal yang telah disebutkan di atas, banyak pula perayaan dan adat istiadat tradisional Jawa yang diadakan pada malam 1 Suro untuk memperingati perayaan malam 1 Suro atau 1 Muharram.

BACA JUGA:Masih Pertahankan Adat Budaya Leluhur. Jelajahi Pesona Desa Adat Tado Tado

Festival seperti Tapavis, Tilakatha, Kunkum, Kirab Budaya, Pembersihan Warisan, dan lain-lainnya.

Adat istiadat yang lazim dilakukan umat Islam antara lain puasa sunnah (asyura dan tas'a), balian (syukur bersama), dan menyantuni anak yatim. *

Tag
Share