Saraf Kejepit: Mengenal Gejala, Penyebab, Dan Juga Cara Penanganannya

Gejala Saraf Kejepit-kolase by pagaralampos.co--net

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala tersebut berlangsung lebih dari beberapa hari dan tidak membaik meskipun sudah beristirahat atau mengonsumsi obat pereda nyeri.

BACA JUGA:Potensi Bahaya Kesehatan Dari 3 Tren Fashion Sehari-Hari Ini

Penyebab Saraf Kejepit

Beberapa posisi tubuh atau kondisi tertentu dapat meningkatkan tekanan pada saraf, seperti menopang kepala dengan tangan atau kebiasaan menyilangkan kaki dalam waktu lama.

Cedera, memar, atau pembengkakan juga dapat menjadi pemicu saraf kejepit.

Selain itu, beberapa kondisi kesehatan seperti herniasi diskus, rheumatoid arthritis, stenosis spinal, dan carpal tunnel syndrome juga dapat menyebabkan saraf kejepit.

BACA JUGA:Cukup 1 Minggu? 5 Dampak Baik Untuk Kesehatan Ini Akan Kamu Dapat Jika Tidak Konsumsi Gula

Orang dengan kondisi tertentu seperti diabetes, kegemukan, atau penyakit kelenjar tiroid juga berisiko lebih tinggi mengalami saraf kejepit.

Penanganan Saraf Kejepit

Kunci utama dalam penanganan saraf kejepit adalah mengurangi aktivitas yang memperburuk kondisi saraf.

Misalnya, penggunaan pembebat pada tangan untuk mengurangi tekanan pada saraf akibat carpal tunnel syndrome, bahkan saat tidur.

BACA JUGA:Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan Cegah Stunting

Pilihan penanganan lainnya meliputi:

- Fisioterapi untuk memperkuat otot di sekitar saraf kejepit dan meningkatkan postur tubuh.

- Penggunaan obat pereda nyeri atau antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau naproxen.

- Suntikan kortikosteroid untuk bisa mengurangi peradangan dan juga nyeri.

BACA JUGA:Cara Maksimalkan Kalsium Untuk Kesehatan Ibu Hamil, Manfaat Dan Tipsnya

- Tindakan operasi jika saraf kejepit berlangsung lama dan tidak membaik dengan perawatan lainnya.

Untuk mencegah saraf kejepit, disarankan untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan menjaga postur tubuh saat beraktivitas.

Pemeriksaan dini sangat penting untuk menangani saraf kejepit dengan tepat sebelum kondisinya memburuk.

Jika Anda mengalami gejala saraf kejepit, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang sesuai.

 

BACA JUGA BERITA :

5 Risiko Kesehatan Dari Konsumsi Berlebihan Sosis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan