Memahami Flu Babi Afrika Sebelum Menyebarkan Kekhawatiran

Apakah Flu Babi Afrika Berbahaya?-kolase by pagaralampos.co--net

KORANPAGARALAMPOS.CO- Penyakit yang disebut sebagai flu babi Afrika merupakan perhatian serius karena potensi bahayanya terhadap kesehatan hewan babi.

Virus ini berasal dari keluarga Asfarviridae dan menyerang babi, baik hutan maupun peternakan.

Namun, perlu ditekankan bahwa flu babi Afrika tidak sama dengan flu babi (influenza H1N1),

yang menyerang saluran pernapasan manusia, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

BACA JUGA:Cara Maksimalkan Kalsium Untuk Kesehatan Ibu Hamil, Manfaat Dan Tipsnya

Apakah Flu Babi Afrika Berbahaya?

Flu babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia karena virus ini hanya menyerang babi.

Mengonsumsi daging babi yang terinfeksi virus ini juga tidak akan berdampak pada kesehatan manusia.

Gejala flu babi Afrika pada babi dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tingkat keparahan:

BACA JUGA:Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan Cegah Stunting

1. Akut:

Babi mengalami kehilangan nafsu makan, demam, lemah, lesu, serta perdarahan di kulit telinga, perut, dan kaki.

Gejala lainnya termasuk diare, muntah, keguguran, dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 20 hari.

2. Subakut dan kronis:

BACA JUGA:Cukup 1 Minggu? 5 Dampak Baik Untuk Kesehatan Ini Akan Kamu Dapat Jika Tidak Konsumsi Gula

Gejala pada jenis ini lebih ringan dan risiko kematian lebih rendah, sekitar 30–70%.

Untuk mengurangi risiko penularan virus ini pada babi ternak,

penting untuk menerapkan langkah biosecurity yang mencakup menjaga kebersihan lingkungan,

pakan ternak, dan peralatan yang digunakan untuk memelihara babi agar tidak terkontaminasi virus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan