Rivalitas ETH dan SOL Memanas, Ripple Masih Terganjal SEC, sementara BlockDAG Luncurkan X1
Rivalitas ETH dan SOL Memanas, Ripple Masih Terganjal SEC, sementara BlockDAG Luncurkan X1--
BACA JUGA:Mengapa Investasi Bitcoin di Aplikasi Luno Menarik, Dua Keunggulan Utama
Solana, di sisi lain, menawarkan solusi dengan kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya yang rendah, menarik banyak pengembang dan proyek baru.
Solana menggunakan mekanisme konsensus Proof of History (PoH) yang memungkinkan pemrosesan transaksi yang lebih cepat dan efisien.
- Keunggulan Solana : Kecepatan dan efisiensi Solana membuatnya semakin populer, terutama di kalangan proyek DeFi dan NFT.
Dengan transaksi yang dapat diproses dalam hitungan detik dan biaya yang sangat rendah, Solana menjadi pilihan menarik bagi banyak pengembang yang mencari alternatif dari Ethereum.
BACA JUGA:Bitcoin (BTC) Ambruk ke US$69.000 Pasca Rilis Data Pekerjaan AS; Rp6,69 Triliun Tersapu Likuidasi
Ripple dan Masalah Hukum dengan SEC
Ripple (XRP), salah satu mata uang kripto terkenal, masih terjebak dalam pertempuran hukum dengan Securities and Exchange Commission (SEC) AS.
Kasus ini telah berlangsung sejak Desember 2020, ketika SEC menuduh Ripple melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar melalui penjualan XRP.
Dampak Kasus terhadap Ripple
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! 4 Meme Coin Ini Jadi Pesaing Bitcoin Ini Berpeluang Cuan Besar di 2024
Kasus ini memberikan dampak signifikan pada Ripple dan harga XRP. Ketidakpastian hukum membuat banyak bursa kripto enggan untuk memperdagangkan XRP, mengakibatkan penurunan likuiditas dan volume perdagangan.
- Potensi Solusi : Meskipun Ripple telah mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan posisinya, hasil akhir dari kasus ini masih belum pasti.
Kemenangan bagi Ripple dapat mengembalikan kepercayaan investor dan meningkatkan harga XRP, sementara kekalahan dapat memberikan dampak negatif jangka panjang.
BlockDAG Luncurkan X1: Inovasi Baru di Dunia Kripto