Inilah Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Suplemen Kalsium Dalam Pencegahan Osteoporosis

Reporter: Sindy |

Editor: Almi |

Selasa , 18 Jun 2024 - 12:34

Kebutuhan Kalsium Harian Berdasarkan Usia-Kolase by pagaralampos.co--net

inilah waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen kalsium dalam pencegahan osteoporosis                            koranpagaralam.pos- kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
oleh sebab itu, banyak orang mengonsumsi suplemen kalsium untuk memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan.
namun, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen kalsium? kalsium adalah mineral yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang dan gigi serta membantu fungsi jantung dan saraf.
rendahnya asupan kalsium berkaitan erat dengan penurunan kepadatan tulang dan osteoporosis.
baca juga:3 manfaat kesehatan dari daun singkong dan cara mengolahnya
kalsium dapat diperoleh dari makanan atau minuman seperti susu dan produk olahannya, sayuran berdaun hijau, sereal, dan makanan yang difortifikasi kalsium.
jika asupan kalsium dari makanan tidak mencukupi, suplemen kalsium dapat dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis.kebutuhan kalsium harian berdasarkan usiakebutuhan kalsium setiap orang berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
baca juga:manfaat dan risiko sinar matahari bagi kesehatan tubuh, apa yang perlu anda ketahui
berikut adalah kebutuhan kalsium harian yang direkomendasikan untuk masyarakat indonesia:- usia 10–18 tahun: 1.200 miligram
- usia 19–49 tahun: 1.000 miligram
- usia 50–80 tahun ke atas: 1.200 miligram
baca juga:benarkah film horor dapat memengaruhi kesehatan mental? ini faktanya
- ibu hamil dan menyusui: sekitar 1.200 miligrammengonsumsi kalsium dalam jumlah yang tepat sangat penting.
kekurangan atau kelebihan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sembelit, hiperkalsemia, dan batu ginjal.waktu yang tepat untuk minum suplemen kalsium
baca juga:manfaat senam otak bagi lansia, meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kognitifkepadatan tulang menurun seiring bertambahnya usia, sehingga risiko osteoporosis meningkat.
oleh karena itu, suplemen kalsium dianjurkan untuk lansia dan wanita yang memasuki masa menopause, karena mereka bisa kehilangan hingga 10% massa tulang dalam lima tahun pertama setelah menopause.selain itu, suplemen kalsium juga disarankan bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanan, seperti:- menjalani diet vegan
baca juga:5 manfaat spa untuk kesehatan tubuh anda
- memiliki intoleransi laktosa
- menggunakan kortikosteroid dalam jangka panjang
- mengonsumsi makanan tinggi protein atau natrium
- mengalami gangguan pencernaan seperti penyakit celiac atau radang usus
baca juga:perhatikan kedaluwarsa produk makeup untuk hindari bahaya kesehatannamun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen kalsium, terutama jika anda menderita hiperkalsemia.jika anda belum mencapai masa menopause atau lanjut usia, serta tidak memiliki kondisi yang memengaruhi asupan kalsium, sebaiknya memenuhi kebutuhan kalsium dari makanan dan minuman seperti:- buah jeruk
- kacang almond
baca juga:bahaya konsumsi minuman manis bagi kesehatan, penyebab berbagai penyakit mematikan
- kacang kedelai dan juga produk olahannya, seperti tahu
- susu dan produk susu, seperti yoghurt dan juga keju
- sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, dan pakcoy
- ikan berlemak, seperti salmon
baca juga:5 risiko kesehatan serius bagi wanita perokok
- sereal yang difortifikasi kalsium
- pasta
- rotiselain asupan kalsium yang cukup, rutin berolahraga seperti jalan kaki, joging, dan latihan angkat beban dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
baca juga:leunca, kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh
panduan mengonsumsi suplemen kalsiumsebelum mengonsumsi suplemen kalsium, pertimbangkan hal-hal berikut sesuai saran dokter:1. jumlah kalsium dalam suplemen:
pastikan anda memeriksa kandungan kalsium dalam suplemen.
baca juga:dampak jarang melakukan olahraga, mengapa kesehatan harus diprioritaskan!
tiga jenis umum adalah kalsium karbonat (40% kalsium), kalsium sitrat (21% kalsium), dan kalsium laktat (13% kalsium).
2. efek samping:
efek samping umum termasuk sembelit dan perut kembung.
efek ini dapat bervariasi pada setiap orang lain.
baca juga:lebih sehat daripada susu sapi. ini segudang manfaat susu almond bagi kesehatan
3. interaksi obat:
suplemen kalsium dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk obat tekanan darah, hormon tiroid sintetis, bifosfonat, dan antibiotik.
konsultasikan dengan dokter jika anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini.
4. kemampuan tubuh menyerap kalsium:
baca juga:cek kesehatan hewan qurban
dosis kecil (sekitar 500 miligram atau kurang) lebih mudah diserap tubuh.
hindari mengonsumsi suplemen kalsium bersamaan dengan multivitamin atau makanan kaya zat besi, karena kalsium dapat mempengaruhi penyerapan zat besi, zinc, dan magnesium.konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan jenis dan dosis suplemen kalsium yang tepat sesuai usia dan kondisi kesehatan anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan