Idul Adha 'Pesta Daging'? Awas Hipertensi dan Kolesterol Mengancam! Ini Cara Mencegahnya

Reporter: Dep |

Editor: POY |

Minggu , 16 Jun 2024 - 17:13

Idul Adha 'Pesta Daging'? Awas Hipertensi dan Kolesterol Mengancam! Ini Cara Mencegahnya--Net

- Hindari makanan berlemak, seperti sate berlemak, sup berlemak, dan kari. Permen dan minuman manis/

- Begitu pula dengan asupan buah dan sayur. Misalnya mentimun, tomat, wortel.

- Buah-buahan memberikan kalori ekstra.

- Jangan lupa berolahraga.

Olah raga melancarkan peredaran darah dan tentunya mengonsumsi olahan daging kambing membantu Anda membuang kalori berlebih.

Siapa pun yang menderita hipertensi berat hendaknya mencobanya atau beralih ke jenis daging ini daripada daging lain seperti ikan atau ayam. *

idul adha 'pesta daging'? awas hipertensi dan kolesterol mengancam! ini cara mencegahnya                            koranpagaralampos.co - alhamdulillah, idul adha, hari raya dan kegembiraan umat islam, telah tiba.
dalam pikiran sebagian orang, ``makanlah daging.''
dan ada orang yang berkata, ``hati-hati saat makan daging kambing, hati-hati agar tekanan darah anda naik.'' ``makan daging.
kolesterol dan tekanan darah yang harus disalahkan, bukan?
baca juga:memilih pisau dan golok terbaik untuk kurban idul adha!
“apakah daging kambing meningkatkan tekanan darah?
benarkah makan daging meningkatkan kadar kolesterol?
di bawah ini penjelasan singkat mengenai hubungan daging dengan tekanan darah.
kata hipertensi atau tekanan darah tinggi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
baca juga:tips memilih pisau kurban yang tepat untuk idul adha!
ini adalah penyakit yang menyerang banyak orang.
dulu penyakit darah tinggi lebih banyak diderita oleh orang lanjut usia, namun kini orang muda juga bisa menderita penyakit darah tinggi.
ya, penyakit ini adalah penyakit yang beradab, tetapi ada juga pengaruh genetik.
gaya hidup modern bisa menjadi penyebab utama banyak penyakit ini.
baca juga:bolehkah berkurban tapi patungan? memang bisa? ini penjelasannya!
kebiasaan pola makan yang salah, seperti makanan yang dimasak, makanan olahan yang mengandung minyak, dan makanan yang mengandung bahan pengawet.
bila hal ini terjadi, tubuh menjadi terganggu pola aktivitasnya yang terkait dengan berbagai kemajuan teknologi, hingga sulit bergerak, apalagi berolahraga.
gaya hidup modern penuh dengan tekanan dan stres, jadi yang terpenting adalah bersikap bijaksana dan tenang.
semua ini adalah penyebab utama tekanan darah tinggi.
baca juga:idul adha. inilah jenis hewan yang biasa untuk berkurban sesuai syariat islam
suka atau tidak suka, kita selalu makan daging pada hari raya kurban.
sebab, shahibul yang berkurban disarankan untuk memakan daging kurban tersebut.
berikut beberapa tips kesehatan agar makan daging dan “pesta daging” tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
orang yang pernah menderita tekanan darah tinggi atau gangguan pencernaan harus makan secukupnya dan tidak menikmati "pesta daging".
baca juga:yuk simak sinopsis film horor terbaru kurban budak iblis disini
selanjutnya, pilihlah makanan yang dimasak dengan baik.
misalnya, jika anda sudah banyak makan sate, jangan makan kari lagi.
- carilah bahan tambahan yang tidak menimbulkan gangguan kesehatan, seperti minyak, santan, dan rempah-rempah.
- daging olahan dalam bentuk sup lebih enak.
baca juga:idul adha. inilah jenis hewan yang biasa untuk berkurban sesuai syariat islam
- hindari makanan berlemak, seperti sate berlemak, sup berlemak, dan kari. permen dan minuman manis/
- begitu pula dengan asupan buah dan sayur. misalnya mentimun, tomat, wortel.
- buah-buahan memberikan kalori ekstra.
- jangan lupa berolahraga.
baca juga:restoran di atas tebing pecatu, pengalaman makan seperti negeri dongeng!
olah raga melancarkan peredaran darah dan tentunya mengonsumsi olahan daging kambing membantu anda membuang kalori berlebih.
siapa pun yang menderita hipertensi berat hendaknya mencobanya atau beralih ke jenis daging ini daripada daging lain seperti ikan atau ayam. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan