Beragama Islam. Inilah Sejarah Singkat Suku Bentong yang Masih Terisolasi di Pedalaman Sulawesi

Beragama Islam. Inilah Sejarah Singkat Suku Bentong yang Masih Terisolasi di Pedalaman Sulawesi--Net

BACA JUGA:Suku Osing Banyuwangi: Sejarah dan Perlawanan Budaya Blambangan Terhadap Mataram dan Dominasi VOC

Dindingnya juga terbuat dari anyaman bambu, dan lantainya juga terbuat dari kayu gelondongan dan bambu. Dan atapnya terbuat dari daun lontar.

Rumah tanpa ruangan umumnya hanya memiliki jendela.

Perlengkapan tradisionalnya terdiri dari tameng, keris, piring dari tempurung kelapa, dan wadah air dari tempurung labu.

Ada juga piring keranjang anyaman, lesung, pot tanah liat dan alu untuk mengasah beras, serta pemotong kentang.

BACA JUGA:Asal Usul Suku Dayak, Jejak Perjalanan dari China Selatan ke Pulau Kalimantan!

Lalu ada gayung kayu, tombak pancing, perangkap bambu, dan tombak berburu. Alat musiknya juga sangat sederhana, seperti seruling bambu dan gambang.

Keyakinan dan Agama Benton

Kepercayaan asli Bangsa Benton bercirikan pemujaan terhadap roh leluhur dan benda-benda suci.

Mereka juga percaya bahwa kutukan leluhur hanya bisa dihindari dengan rajin melakukan ritual ibadah (arajan).

BACA JUGA:Asal Usul Suku Dayak, Jejak Perjalanan dari China Selatan ke Pulau Kalimantan!

Barang-barang upacara terdiri dari tombak, keris, payung, tameng, dan lain-lain.

Barang-barang yang dianggap keramat dihilangkan pada saat upacara peresmian adat, bencana alam, dan pernikahan.

Begitu pula dengan acara-acara lain yang dianggap sangat penting.Pada umumnya masyarakat Benton mengaku beragama Islam.

Tag
Share