Jangan Panik! Berikut 6 Tips Panduan Lengkap Mengatasi Jantung Bengkak Secara Efektif
Jangan Panik! Berikut 6 Tips Panduan Lengkap Mengatasi Jantung Bengkak Secara Efektif-foto.net-net
4. Angiotensin Receptor Blockers (ARB)
ARB digunakan untuk pasien dengan hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal kronis. Contoh obat ARB termasuk valsartan, losartan, dan candesartan, serta obat lain dengan akhiran -sartan.
Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor AT1 pada jantung, pembuluh darah, dan ginjal untuk menurunkan tekanan darah.
Seperti ACE inhibitor, ARB sering diberikan secara bergantian dan tidak boleh digunakan bersamaan karena bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan kadar kalium yang tinggi. Efek sampingnya meliputi sakit kepala dan kelelahan.
BACA JUGA:Kamu Lagi Galauu? Ikuti 5 Tips Langkah Praktis Menghilangkan Kegalauan Anda di Rumah!
5. Obat Antiaritmia
Pasien dengan jantung bengkak sering mengalami aritmia, sehingga dokter biasanya meresepkan obat antiaritmia.
Obat ini bertujuan untuk menghentikan ritme jantung yang abnormal, mencegahnya kembali terjadi, atau memperlambat detak jantung yang terlalu cepat.
Contoh obat antiaritmia meliputi amiodarone, flecainide, propafenone, sotalol, dan dofetilide. Efek samping dari obat ini bisa meliputi kelelahan, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, dan gangguan fungsi tiroid.
BACA JUGA:Menghabiskan Malam di Tengah Hutan Poncosumo, Tips dan Aktivitas Seru!
6. Konsumsi Antioksidan
Paparan polusi udara, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok dapat menghasilkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini bisa menyebabkan kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Antioksidan berperan penting dalam menangkap dan membuang radikal bebas dari tubuh. Anda bisa mendapatkan antioksidan dari berbagai jenis buah-buahan dan sayuran.