Jangan Panik! Berikut 6 Tips Panduan Lengkap Mengatasi Jantung Bengkak Secara Efektif

Jangan Panik! Berikut 6 Tips Panduan Lengkap Mengatasi Jantung Bengkak Secara Efektif-foto.net-net

BACA JUGA:Mom Simak Yuk! Inilah 5 Tips Praktis Mengatasi Sesak Napas Pada Trimester Awal Kehamilan

1. Obat Diuretik

Obat diuretik, atau dikenal sebagai pil air, berfungsi mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh. Obat ini sering diresepkan oleh dokter untuk penderita hipertensi atau edema.

Beberapa contoh diuretik yang umum diberikan untuk kardiomegali adalah furosemide, bumetanide, bendroflumethiazide, dan indapamide.

Diuretik bekerja dengan cepat, menyebabkan sering buang air kecil yang bisa mengakibatkan dehidrasi dan pusing saat berdiri (hipotensi postural). Efek samping lainnya termasuk peningkatan kadar gula darah dan asam urat, yang dapat menyebabkan nyeri sendi.

BACA JUGA:Apa Itu Overthingking? Inilah 5 Tips Mengatasi dan Langkah-langkah Sederhana Untuk Menenangkan Pikiran!

2. ACE Inhibitor

ACE inhibitor adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati hipertensi dan masalah jantung, termasuk jantung bengkak.

Obat ini bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah dan arteri untuk menurunkan tekanan darah, mencegah produksi angiotensin II yang mempersempit pembuluh darah.

Contoh ACE inhibitor meliputi benazepril, kaptopril, enalapril, fosinopril, dan trandolapril.

BACA JUGA:Jangan Takut! Inilah 7 Meningkatkan Keseimbangan Dalam Hubungan Tips Mengatasi Overprotektif

Efek samping dari obat ini bisa berupa kelelahan, pusing karena tekanan darah rendah, batuk kering, sakit kepala, peningkatan kadar kalium dalam darah, dan gangguan indera pengecap.

3. Antikoagulan

Antikoagulan digunakan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat aliran darah. Meskipun dikenal sebagai pengencer darah, obat ini tidak membuat darah menjadi lebih encer.

Contoh antikoagulan yang sering diresepkan adalah warfarin, rivaroxaban, heparin, dabigatran, apixaban, dan edoxaban. Efek sampingnya bisa meliputi memar, darah dalam urin atau feses, gusi berdarah, mimisan, dan perdarahan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan