Mimisan Pada Anak, Kenali Penyebab Dan Cara Efektif Menanganinya

Reporter: Sindy |

Editor: Almi |

Selasa , 04 Jun 2024 - 13:36

Penyebab Mimisan pada Anak-Kolase by pagaralampos.co-net

3. Tutup Hidung dengan Tisu atau Kain Bersih:

Gunakan tisu atau kain bersih untuk menutup hidung, tetapi hindari memasukkannya ke dalam lubang hidung.

4. Pencet Cuping Hidung:

Pencet perlahan bagian cuping hidung anak selama sekitar 10 menit. Setelah itu, lepaskan dan periksa apakah perdarahan sudah berhenti.

5. Kompres Dingin:

Jika perdarahan belum berhenti, ulangi langkah di atas atau gunakan kompres dingin di pangkal hidung untuk membantu menghentikan perdarahan.

Situasi Darurat

Segera bawa anak ke rumah sakit jika:

BACA JUGA:Fakta Mengenai Bahaya Bromat dalam Air Mineral, Batas Aman dan Risiko Kesehatan

- Perdarahan tidak berhenti setelah melakukan tekanan selama 10 menit dua kali.

- Anak tampak lemas, pucat, sulit bernapas, atau memiliki detak jantung cepat.

- Darah yang keluar sangat banyak.

- Anak mengalami batuk atau muntah hebat karena darah mengalir ke kerongkongan dan mulut.

- Ada perdarahan di bagian tubuh lain, seperti gusi.

- Mimisan terjadi lebih dari dua kali seminggu.Langkah Pencegahan

Untuk mencegah mimisan pada anak, Anda bisa:

- Mencegah anak memasukkan benda asing ke dalam hidung.

mimisan pada anak, kenali penyebab dan cara efektif menanganinya                            koranpagaralam.pos-mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya, sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
namun, penting untuk melakukan pertolongan pertama yang tepat sesuai dengan penyebabnya untuk menghentikan perdarahan.
meski mimisan bisa dialami oleh siapa saja, anak-anak lebih sering mengalaminya dibandingkan orang dewasa.
ini disebabkan karena pembuluh darah di hidung anak-anak lebih rapuh dan mudah pecah.
baca juga:gigitan tikus, risiko kesehatan dan pertolongan pertama yang perlu anda tahu
penyebab mimisan pada anakmimisan pada anak dapat terjadi kapan saja, seperti saat bermain, belajar di sekolah, atau bahkan saat tidur.
kondisi ini sering disebabkan oleh udara yang sangat kering atau lingkungan bersuhu panas.
anak-anak yang mengembuskan napas terlalu keras, misalnya ketika buang ingus, atau yang mengorek hidung terlalu dalam juga bisa mengalami mimisan.
baca juga:euro 2024 - frenkie de jong ambil risiko kesehatan demi belandabeberapa faktor lain yang dapat menyebabkan mimisan pada anak meliputi:- benturan atau cedera pada hidung:
anak-anak aktif sering mengalami jatuh atau benturan yang dapat melukai hidung mereka.
- benda asing di hidung:
baca juga:euro 2024 - frenkie de jong ambil risiko kesehatan demi belanda
anak kecil kadang memasukkan benda-benda kecil ke dalam hidung, yang bisa menyebabkan iritasi dan mimisan.
- kelainan bentuk atau pembuluh darah:
beberapa anak mungkin memiliki kelainan struktural atau pembuluh darah di hidung yang mudah pecah.
- infeksi dan alergi:
baca juga:kesehatan dan kebersihan, kunci burung murai batu gacor!
infeksi saluran pernapasan atau alergi yang sering kambuh dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada hidung.
- gangguan pembekuan darah:
kondisi seperti hemofilia dapat membuat anak lebih rentan terhadap mimisan.
- efek samping obat:
baca juga:bumil mengalami alergi saat hamil? ini dia 7 cara mengelola gejala tanpa mengganggu kesehatan janin
beberapa obat dapat membuat selaput lendir di hidung menjadi lebih kering dan rapuh, sehingga mudah berdarah.menangani mimisan pada anakberikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghentikan mimisan pada anak:1. tenangkan anak:
baca juga:cegah stunting, gencar ptm dan penyuluhan kesehatan
penting untuk tetap tenang agar anak juga merasa tenang. hal ini memudahkan anda dalam memberikan pertolongan pertama.
2. posisi duduk yang tepat:
dudukkan anak dengan kepala sedikit menunduk ke depan.
hal ini mencegah darah mengalir ke tenggorokan yang bisa menyebabkan tersedak atau muntah.
baca juga:7 khasiat bawang bombai untuk kesehatan tubuh anda
3. tutup hidung dengan tisu atau kain bersih:
gunakan tisu atau kain bersih untuk menutup hidung, tetapi hindari memasukkannya ke dalam lubang hidung.
4. pencet cuping hidung:
pencet perlahan bagian cuping hidung anak selama sekitar 10 menit. setelah itu, lepaskan dan periksa apakah perdarahan sudah berhenti.
baca juga:kaya nutrisi dan manfaat kesehatan, dari salak bali
5. kompres dingin:
jika perdarahan belum berhenti, ulangi langkah di atas atau gunakan kompres dingin di pangkal hidung untuk membantu menghentikan perdarahan.situasi daruratsegera bawa anak ke rumah sakit jika:
baca juga:fakta mengenai bahaya bromat dalam air mineral, batas aman dan risiko kesehatan- perdarahan tidak berhenti setelah melakukan tekanan selama 10 menit dua kali.
- anak tampak lemas, pucat, sulit bernapas, atau memiliki detak jantung cepat.
- darah yang keluar sangat banyak.
- anak mengalami batuk atau muntah hebat karena darah mengalir ke kerongkongan dan mulut.
baca juga:bahaya! jangan coba minum minuman ini ketika perut kosong. kesehatanmu terganggu!
- ada perdarahan di bagian tubuh lain, seperti gusi.
- mimisan terjadi lebih dari dua kali seminggu.langkah pencegahanuntuk mencegah mimisan pada anak, anda bisa:- mencegah anak memasukkan benda asing ke dalam hidung.
baca juga:tips kesehatan: efek minum secangkir air jahe sebelum tidur. ampuh jaga stamina hingga bantu diet!
- mengajari anak untuk tidak mengembuskan napas terlalu keras saat buang lendir atau ingus.
- mengawasi anak saat bermain atau melakukan aktivitas yang berisiko.
- memastikan kuku anak selalu bersih dan tidak terlalu panjang untuk mencegah cedera saat membersihkan hidung.
- mengajarkan anak untuk tidak mengorek hidung terlalu keras dan dalam.jika mimisan sering terjadi dan sulit dihentikan, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
dengan mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai, baik berupa obat-obatan maupun rekomendasi perawata