Lagi Galau? Berikut Inilah 5 Langkah-Langkah Bijak Menghadapi Mantan yang Sulit Move On

KORANPAGARALAMPOS.CO- Mengatasi perpisahan atau putus cinta dengan seseorang yang telah menjadi bagian penting dalam hidup kita memang tidaklah mudah.

Bagi sebagian orang, proses "move on" dari mantan pacar atau seseorang yang kita sukai bisa menjadi sangat berat dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Apakah Anda merasa sulit untuk melupakan kenangan masa lalu setelah putus cinta atau mengakhiri hubungan? Jangan khawatir, ada berbagai cara efektif untuk membantu Anda bangkit dan melangkah maju.

Memang, proses "move on" dari mantan tidaklah mudah. Namun, apapun yang terjadi, Anda harus tetap melangkah maju dan membuka hati untuk orang yang lebih baik di masa depan.

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu Nih! Inilah 7 Tips Mengatasi Sesak Dada Dengan Metode Alami

Setelah berhasil "move on" dan menemukan pasangan baru, terkadang mantan Anda mungkin masih sulit untuk melupakan Anda atau bahkan terlihat seperti masih mengejar-ngejar Anda.

Sebelum Anda memiliki pasangan baru seperti sekarang, Anda mungkin telah mencoba berbagai cara untuk mempercepat proses "move on". Dan usaha Anda telah membuahkan hasil,

Anda berhasil melalui masa-masa patah hati akibat putus cinta dan membuka lembaran baru dengan pasangan Anda saat ini.

Namun, terkadang mantan Anda mungkin masih belum bisa melupakan Anda dan berharap untuk kembali bersama. Setelah mengalami perpisahan, proses "move on" sering menjadi tantangan yang sulit bagi banyak individu.

BACA JUGA:Dada Sesak Tiba-tiba? Lakukan 5 Cara Efektif Meredakan Sesak Dada di Rumah

Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi perasaan kehilangan dan kesedihan tersebut. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda melalui proses tersebut dengan lebih mudah.

Tidak ada jaminan bahwa proses "move on" akan berjalan mudah. Namun, dengan dukungan dan panduan yang tepat, Anda bisa menghadapinya dengan lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih cerah setelah melewati masa sulit tersebut.

Menurut Everyday Health, Kelli Harding, seorang dokter spesialis psikiatri di Columbia University Irving Medical Center di New York,

menyatakan bahwa putus cinta dapat memicu berbagai macam emosi, seperti malu, bersalah, marah, sedih, dan kadang-kadang juga lega.