Tak Perlu ke Dokter! Inilah 7 Solusi Praktis Untuk Mengatasi Alergi Dingin
Tak Perlu ke Dokter! Inilah 7 Solusi Praktis Untuk Mengatasi Alergi Dingin-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Alergi dingin adalah jenis alergi yang umum. Biasanya penderita alergi ini mengalami rasa gatal dan bengkak pada tubuh. Beberapa orang mengalami sesak napas akibat alergi ini.
Di penghujung musim hujan, suhu cenderung turun terutama pada pagi dan sore hari. Kombinasi udara dingin dan kelembapan tinggi memudahkan penularan berbagai penyakit seperti influenza dan batuk.
Selain flu dan batuk, udara dingin juga bisa menyebabkan alergi. Alergi yang disebabkan oleh penurunan suhu umumnya disebut “alergi dingin”. Alergi dingin biasanya terjadi ketika tubuh terpapar udara dingin pada pagi, sore, atau siang hari.
Alergi dingin adalah rasa gatal yang disebabkan oleh udara dingin. Alergi dingin ditandai dengan benjolan kulit dan gatal-gatal yang terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar suhu dingin.
BACA JUGA:Kamu Alergi Dingin? Jangan Panik Ini 5 Cara Ampuh Menghadapi Alergi Dingin
Alergi dingin terutama terjadi pada remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Reaksi alergi ini akan hilang dengan sendirinya, namun jika mengganggu dapat diobati dengan obat anti alergi.
Setelah sembuh, reaksi alergi dapat terjadi kembali jika penderita terkena suhu dingin. Alergi dingin biasanya sembuh total dalam beberapa tahun, namun bisa bertahan seumur hidup.
Alergi dingin dapat dengan mudah diobati di rumah. Perawatan sederhana ini tidak hanya mengurangi gejala, tetapi juga mencegah reaksi alergi parah dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi akibat paparan suhu dingin.
Alergi dingin adalah penyakit dimana timbul reaksi alergi bila terkena suhu rendah. Reaksi ini dapat disebabkan oleh paparan udara dingin, konsumsi makanan atau minuman dingin, atau kontak langsung dengan benda dingin seperti es.
BACA JUGA:Apa Itu Flu Singapura? Yuk Bunda Simak Tips Kesehatan Penting Untuk Melawan Flu Singapura
Selain itu, berenang atau mandi dengan air dingin juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi alergi dingin bisa berkisar dari ringan hingga berat tergantung orangnya. Reaksi ini dapat terjadi pada area kecil di tubuh atau di seluruh tubuh.
Gejala khas alergi dingin antara lain ruam merah, gatal, bengkak, dan sensasi terbakar pada kulit. Alergi dingin juga dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir dan lidah, sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan, dan demam.
Debu dan dingin seringkali menyebabkan alergi dingin. Tanda-tanda umum termasuk bersin, pilek, batuk, dan kulit gatal. Jika penyebab alergi tidak diobati secara tuntas, gejala ini bisa berlangsung lama.
Alergi dingin biasanya hilang dengan sendirinya jika suhu normal. Saat ini banyak sekali pemicu alergi debu, antara lain bulu hewan, tungau debu, kecoa, jamur, dan serbuk sari. Menghindari faktor-faktor tersebut dapat mengurangi gejala alergi.