Kaya Lama

Disway--Disway

BACA JUGA:SPBU di Pagar Alam Alami Gangguan Mesin BBM Jenis Pertalite, Pertamax dan Dexlite Aman

Tiga jam kemudian saya mendarat di KCI. Tepat waktu, pun di kelas ekonomi. Tidak ada tornado seperti yang saya cemaskan.

Di wilayah itu, di bulan seperti ini, seperti Probolinggo dengan Angin Gending-nya: banyak puting beliung. Bahkan tornado. Sesekali ingin juga melihat tornado asal jangan ketika menahan pipis.

Atau jangan-jangan di Probolinggo, tidak ada lagi Angin Geding sejak Antangin dipasarkan di sana. Atau seperti di Nganjuk dengan angin bawangnya --saya lupa pelajaran di SD nama angin kencang di Nganjuk.

"Sudah berapa lama bandara baru KCI ini?" tanya saya pada penjemput istimewa saya.

BACA JUGA:Hening Menyepi di Curug Cikaracak, Tempat Berkemah yang Memikat di Bogor!

"Satu atau dua tahun," jawabnyi. "Saya juga baru sekali ini ke bandara baru," tambahnyi.

Mirip dengan LaGuardia: modern, cantik, anggun. Kata terakhir itu yang masih belum ada di dunia ketiga. Itu yang membedakan orang kaya baru dan orang kaya lama. Apalagi kalau barunya belum lama.

Orang kaya baru masih punya sikap pelit pada anak-anaknya --baru mulai berubah terhadap cucunya. Lebih pelit dari yang tidak kaya --misalnya hanya mau membelikan anaknya mobil Honda Odyssey.

Maka ada humor sekelas Bung L300: seenak-enak anak orang kaya masih lebih enak cucunya orang kaya.

BACA JUGA:Misteri dibalik Perang Obor. Tradisi Tahunan Tolak Bala di Dusun Tegalsambi Jepara

Menabrakkan Tesla kakeknya sampai hancur pun masih diciumi sambil mengatakan, "untung cucu tersayangku selamat".

Sedang anak orang kaya masih sering dimarahi: harus kerja lebih keras, harus hemat, jangan banyak rebahan. "Ingat bapakmu ini, bisa begini karena kerja tidak mengenal lelah...", dan masih panjang lagi.

Dari bandara kami menyusuri I-70. Salah satu jalan bebas hambatan terpanjang di Amerika. Yang dibangun di masa Presiden Eisenhower --lahir di negara bagian ini. (Jangan lupa Presiden siapa yang membangun tol di Indonesia). Museum kepresidenan Eisenhiwer hanya sepelemparan piring dari salah satu exit I-70.

Ini jalan lama sekali. Sudah tua, setua orang orang seperti Bung Thamrin Dahlan: dibangun tahun 1956. Sedikit lebih muda dari sistem jalan bebas hambatan di Jerman, OtoBahn.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan