Harga Bitcoin Mei Belum Bisa Naik, Ini Penjelasan CEO INDODAX

Harga Bitcoin Mei Belum Bisa Naik, Ini Penjelasan CEO INDODAX--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Harga Bitcoin Mei Belum Bisa Naik, Ini Penjelasan CEO INDODAX

Harga Bitcoin belum bisa perkasa di Mei 2024.

tercatat harga Bitcoin menyentuh level terendah di USD 56,552 pada 1 Mei 2024, dan tertinggi USD 64,734 pada 6 Mei 2024. Sementara pada 13 Mei 2024, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 62,761.

CEO Indodax Oscar Darmawan meramal, harga Bitcoin akan berada pada titik rendah untuk sementara waktu.

"Kemungkinan akan mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan," ungkapnya dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).

BACA JUGA:Terkait Kripto, Robert Kiyosaki: Penabung sama Dengan Pecundang

Dalam beberapa pekan terakhir, pasar kripto disebut mengalami perubahan harga Bitcoin cukup signifikan.

Dalam keadaan yang berfluktuasi, dia menganggap sangat penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pasar kripto dan kesadaran akan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga.

"Dengan informasi yang tepat, para investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mempersiapkan strategi yang sesuai dengan situasi pasar yang dinamis," ujar dia.

Lebih lanjut, Oscar menekankan bahwa Indodax memandang koreksi pasar sebagai bagian alami dari perjalanan menuju kematangan pasar kripto. Meskipun koreksi harga bisa menimbulkan ketidakpastian sementara, tetapi dapat menjadi peluang bagi investor yang berani memasuki pasar pada saat kondisi seperti ini.

BACA JUGA:Negara dan Kota dengan Suhu Terdingin di Dunia. Indonesia Nomer Berapa?

Dia turut menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi koreksi pasar, seperti musim pajak di AS, halving Bitcoin, suku bunga, dan fluktuasi arus masuk ETF (Exchange-Traded Fund).

"Koreksi saat ini adalah bagian yang tak terhindarkan dari perjalanan menuju perkembangan ekosistem kripto, di mana keberanian dan kehati-hatian harus saling beriringan," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan