Saingan Google Duluncurkan, Benarkah OpenAi Bisa Bunuhnya?

Saingan Google Duluncurkan, Benarkah OpenAi Bisa Bunuhnya?--

Sebagai contoh, pengguna bisa bertanya ke ChatGPT yang ditenagai GPT-4o. 

Lalu, pengguna juga bisa menginterupsi ketika ChatGPT sedang menjawab.

BACA JUGA:Keajaiban Wisata Indonesia, 7 Destinasi dengan Pesona Tak Terlupakan!

Artinya, GPT-4o memungkinkan respons yang lebih 'real-time', sehingga benar-benar seperti teman mengobrol. 

Bahkan, OpenAI mengklaim GPT-4o bisa membaca nada suara pengguna berdasarkan emosi, bahkan dalam bentuk nyanyian.

GPT-4o juga bisa meningkatkan kapabilitas visual ChatGPT, baik dalam bentuk foto maupun layar desktop.

ChatGPT kini bisa menjawab dengan cepat pertanyaan-pertanyaan untuk berbagai topik. 

BACA JUGA:Nope, Film Horor Fiksi Misteri di Gurun Pasir Karya Jordan Peele

Mulai dari 'apa yang dilakukan kode software ini?' hingga 'apa merek baju yang dipakai orang ini?'.

Murati mengatakan fitur-fitur ini akan berevolusi di masa depan. Misalnya, saat ini GPT-4o bisa melihat gambar di menu dalam berbagai bahasa dan menerjemahkannya ke pengguna.

Ke depan, model ChatGPT itu bahkan bisa menonton pertandingan olahraga dan menjelaskan peraturannya ke pengguna.

"Kami tahu bahwa model-model ini akan menjadi lebih kompleks di masa depan. Kami ingin menghadirkan pengalaman interkasi yang lebih natural ke pengguna. Jadi, manusia hanya perlu fokus untuk berkolaborasi dengan ChatGPT," ia menjelaskan.

BACA JUGA:Rekomendasi Tas Sekolah Brand Lokal Terbaik dan Terkenal Keawetannya

GPT-4o juga lebih menguasai banyak bahasa.

OpenAI mengklaim GPT-4o bisa mengenali lebih dari 50 bahasa di seluruh dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan