7 Mitos Terkenal di Masyarakat Sunda yang Masih Dipercayai!

7 Mitos Terkenal di Masyarakat Sunda yang Masih Dipercayai!-pagaralampos.co-

Mereka meyakini bahwa kebiasaan duduk di depan pintu bisa menghalangi datangnya jodoh dan membawa kesulitan dalam urusan pernikahan.

4. Bersiul di Malam Hari

Bersiul di malam hari juga dianggap tabu dalam budaya Sunda. Mitos ini mengatakan bahwa bersiul di malam hari dapat mengundang makhluk halus.

Dipercaya bahwa makhluk halus menyukai suara siulan dan akan datang mendekat jika mendengarnya. Selain itu, bersiul di malam hari juga dianggap sebagai etika buruk yang tidak pantas dilakukan.

BACA JUGA:Keajaiban Wisata Indonesia, 7 Destinasi dengan Pesona Tak Terlupakan!

Masyarakat Sunda biasanya menghindari bersiul di malam hari untuk mencegah gangguan dari makhluk halus dan menjaga ketenangan lingkungan.

5. Mengubur Kucing Hitam yang Tertabrak

Mengubur kucing hitam yang tertabrak merupakan mitos yang cukup unik di kalangan masyarakat Sunda. Mitos ini menyatakan bahwa jika seseorang menabrak kucing hitam dan tidak menguburnya, maka ia akan mengalami kesialan.

Kucing hitam sering kali dikaitkan dengan nasib buruk dan hal-hal mistis. Oleh karena itu, masyarakat Sunda biasanya akan mengubur kucing hitam yang tertabrak untuk menghindari nasib buruk dan menghormati kepercayaan yang ada.

6. Menikah dengan Orang Jawa

Larangan menikah dengan orang Jawa adalah mitos yang sangat terkenal di masyarakat Sunda. Mitos ini menyatakan bahwa pernikahan antara orang Sunda dan orang Jawa tidak akan langgeng.

BACA JUGA:Pelestarian Alam dan Budaya di Magetan, Menyongsong Pariwisata Berkelanjutan!

Beberapa orang percaya bahwa mitos ini berasal dari konflik sejarah, seperti Perang Bubat antara Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Majapahit.

Akibatnya, banyak orang Sunda yang menghindari pernikahan dengan orang Jawa demi menjaga keharmonisan dan kelanggengan rumah tangga.

7. Memakai Baju Hijau di Pantai

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan