Mau Sayur Santan Awet? Yuk Cobain 5 Tips Membuat Sayur Santan yang Tidak Mudah BasI
Mau Sayur Santan Awet? Yuk Cobain 5 Tips Membuat Sayur Santan yang Tidak Mudah BasI-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos
PAGARALAMPOS.CO- Masakan yang berbahan dasar santan ini begitu lezat sehingga Anda pasti ingin menyantapnya lagi dan lagi. Tak heran jika masakan santan seperti oppur, rendang, kari, dan es daweh selalu menjadi hidangan populer saat lebaran.
Karena sering dimasak dalam jumlah banyak, seringkali masih ada sisa yang perlu disimpan. Sayangnya, peralatan makan yang disimpan justru menjadi tua. Memang benar masakan berbahan santan tidak bisa bertahan lama.
Makanan dan minuman berbahan santan hanya bisa disimpan di lemari es selama beberapa hari. Faktanya, menu santan akan bertahan lebih lama jika dibiarkan di suhu ruangan. Hidangan yang dibuat dengan santan kental selalu menjadi hit.
Namun santannya yang kental cenderung hancur saat dimasak sehingga sulit disiapkan bagi pemula. Masalahnya, kalau santannya pecah pasti bentuknya dan rasanya tidak enak. Selain itu, ada juga beberapa tips agar masakan berbahan santan tidak cepat rusak.
BACA JUGA:Mau Tahu Resep Kue Putu Ayu? Ini Dia 4 Tips Teknik Mengembangkan yang Tepat
Faktanya, santan bisa menambah rasa yang lebih kaya dan nikmat pada hidangan apa pun. Contoh masakan santan yang mudah rusak antara lain rendang, dawet, opole ayam, dan kari.
Namun masakan santan yang disebutkan di atas tidak akan cepat rusak jika ditangani dengan benar. Hampir semua masakan lebaran mengandung santan.
Masakan santan biasanya tidak memiliki umur simpan yang lama, sehingga harus berhati-hati saat mengolah dan menyimpannya agar tidak cepat basi. Sangat disayangkan jika begitu banyak makanan menjadi busuk dan terbuang percuma.
Berikut inilah 5 cara mengatasi sayur santan cepat basi yuk simak mom:
BACA JUGA:Mau Putu Ayu Mengembang? Yuk Simak 5 Tips Rahasia Kue Putu Ayu yang Mengembang dan Empuk
1. Pilih Kelapa Tua
Ketika memilih kelapa untuk digunakan sebagai santan, pastikan kamu memilih kelapa tua yang segar dan sebaiknya bukan santan instan, apalagi kelapa muda.
Adapun ciri dari kelapa tua untuk santan yaitu daging buahnya sudah keras dan lebih mudah patah. Lantas, mengapa harus menggunakan kelapa tua untuk santan?
Sebab, kelapa tua punya kandungan minyak lebih banyak sehingga akan terasa lebih gurih. Meski begitu, sebaiknya kamu tidak memilih kelapa tua yang kering dan retak.