Faktor Determinan Penentu Kesuksesan Sebuah Kedai Kopi
Tommy Setiawan Ruslim S.E., M.M Dosen Universitas Tarumanagara--pagaralampos.com
Oleh: Tommy Setiawan Ruslim S.E., M.M
Dosen: Universitas Tarumanagara
Dibuat: April 2024
Di tengah pertumbuhan perekonomian yang sedang terjadi di Indonesia menyebabkan terjadinya, perubahan minat berwirausaha di kalangan masyarakat.
Minat masyarakat untuk merintis suatu, usaha secara mandiri terus mengalami peningkatan di Indonesia, hal ini tentu tidak terlepas dari, hilangnya pandemi sebagai “momok” menakutkan bagi para pengusaha di Indonesia. Bisnis kopi dapat dikatakan sebagai salah satu jenis usaha rintisan terpopuler di tengah masyaraka.
BACA JUGA:Miliki Komitmen Utamakan Pelayanan Masyarakat
Terlepas dari kepopuleran bisnis kopi yang semakin bertumbuh dengan pesat di tengah masyarakat, tentunya terdapat beberapa hal yang harus selalu dijaga dan diperhatikan oleh pemilik usaha.
maupun bagi masyarakat yang ingin memulai perjalanan wirausahanya dengan membuka sebuah kedai kopi.
Salah satu hal pertama yang harus diperhatikan dan diketahui oleh pemilik usaha maupun masyarakat yang berkaitan dengan kedai kopi adalah kualitas dari kopi yang digunakan.
Selain itu, pemilik usaha juga harus memperhatikan pengelolaan kopi di dalam kedai kopinya. Pengelolaan kopi tentunya terkait dengan teknik yang digunakan. Pemilik usaha dapat menggunakan teknik tradisional yang didukung oleh berbagai macam mesin-mesin canggih untuk menciptakan rasa kopi yang khas.
Tidak hanya itu, penyajian kopi juga harus diperhatikan agar dapat menciptakan nilai keindahan (estetika) yang tinggi sebagai salah satu dimensi yang menentukan di dalam menjaga kualitas kopi.
Seiring dengan perkembangan kedai kopi yang semakin pesat di Indonesia, maka persaingan untuk, menciptakan sebuah kedai kopi yang dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang datang juga semakin ketat.
Kita dapat melihat bahwa tidak sedikit pengunjung yang datang ke suatu kedai kopi hanya untuk mengabadikan minuman atau suasana kedai kopi yang telah didatangi untuk diunggah ke dalam media sosial.