Tak Perlu Cemas! Inilah 4 Cegah Ngorok Sebelum Mengganggu Kualitas Tidur Anda

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Minggu , 05 May 2024 - 07:09

Tak Perlu Cemas! Inilah 4 Cegah Ngorok Sebelum Mengganggu Kualitas Tidur Anda-Kolase by Pagaralampos.com-net

Hindari tidur telentang, sebab posisi tidur ini akan membuat pangkal lidah terdorong ke belakang dan menimbulkan getaran. Jika terpaksa, posisikan kepala Anda setidaknya 10 cm lebih tinggi dari punggung.

Pilihlah posisi tidur miring karena ini akan mendorong lidah Anda menjauhi tenggorokan. Tempatkan bantal atau ganjalan lainnya pada punggung agar posisi Anda tidak berubah-ubah.

2. Ganti bantal secara berkala

Bantal merupakan salah satu benda yang mudah terkontaminasi alergen (zat pemicu alergi). Anda yang mengidap alergi debu perlu hati-hati karena benda ini akan berada dekat di hidung selama Anda tidur.

Reaksi alergi akan menyumbat hidung Anda sehingga menyebabkan gangguan pernapasan hingga sesak napas. Alhasil, alergen seperti debu membuat Anda memiliki kebiasaan ngorok.

Oleh karena itu, gantilah sarung bantal secara teratur, setidaknya seminggu sekali untuk mengurangi paparan penyebab alergi.

3. Jaga kelembapan kamar

Cara menghentikan orang ngorok saat tidur yang selanjutnya adalah menjaga kelembapan kamar.

Udara yang kering dapat mengiritasi selaput lendir pada hidung dan tenggorokan Anda. Jika hal itu terjadi, bagian dalam hidung dapat membengkak dan menghambat pernapasan.

Pemasangan humidifier akan membantu menjaga kelembapan kamar tidur Anda. Dengan begitu, Anda juga bisa mengurangi risiko iritasi pada saluran pernapasan.

4. Hindari alkohol, rokok, dan beberapa jenis obat

Minum alkohol akan membuat otot-otot pada tubuh Anda mengendur, termasuk otot tenggorokan. Otot yang rileks tersebut akan mendorong lidah Anda ke belakang tenggorokan dan menimbulkan dengkuran.

tak perlu cemas! inilah 4 cegah ngorok sebelum mengganggu kualitas tidur anda                            pagaralampos.co- mendengkur atau mendengkur adalah suatu kondisi di mana suara yang keluar dari hidung atau mulut saat tidur. saat anda mendengkur, anda berhenti bernapas selama beberapa detik.
hal ini menurunkan kandungan oksigen dalam darah  dan "membangunkan" tubuh sehingga otak  dapat menghirup oksigen kembali. oleh karena itu, orang yang mendengkur bisa saja mengalami kontraksi tubuh saat tidur.
mendengkur merupakan gejala yang sering terjadi pada sebagian orang. orang mendengkur saat tidur, biasanya karena kelelahan. namun keluhan ini mungkin juga merupakan tanda suatu penyakit.
hal ini terutama berlaku jika dengkuran anda keras dan berlangsung lama. jika mendengkur tidak diobati atau dicegah, anda akan terbangun di pagi hari dengan perasaan kurang berenergi dan segar, meskipun anda cukup tidur.
baca juga:lidah pahit saat sakit? coba lakukan 5 tips alami ini!
saat bernafas, udara masuk ke paru-paru melalui hidung atau mulut. ketika saluran udara seperti hidung, mulut, dan tenggorokan menyempit atau berubah bentuk, aliran udara terhambat dan terjadi tekanan tinggi.
tekanan ini dapat menimbulkan getaran suara yang dapat  menimbulkan dengkuran dan kebisingan. uniknya, sebagian besar orang dewasa menderita mendengkur dalam kesehariannya.
penyebab mendengkur saat tidur ada banyak, antara lain obesitas, kebiasaan minum, tidur telentang, dan masalah pada hidung atau tenggorokan. mendengkur bisa sangat mengganggu saat tertidur.
mendengkur terjadi ketika udara mengalir ke tenggorokan saat anda menarik napas saat tidur. hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan anda menjadi rileks dan bergetar sehingga menimbulkan suara dengkuran yang keras dan mengganggu.
baca juga:tips terbaik untuk mengatasi kulit berminyak, begini 5 cara efektif!
mendengkur bukanlah masalah kesehatan yang serius, namun bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan tertentu, seperti apnea tidur obstruktif, obesitas, kurang tidur, dan masalah pada struktur mulut, hidung, dan tenggorokan.
mendengkur juga bisa disebabkan oleh tidur telentang atau minum alkohol sebelum tidur. mendengkur terjadi ketika udara melewati tenggorokan saat anda  bersantai. jaringan di sekitar leher anda bergetar, menghasilkan suara yang disebut mendengkur.
suara dengkuran berbeda-beda pada setiap orang. kamu mungkin terbangun karena kebisingan  di malam hari. berikut inilah 4 cara mengatasi ngorok yang wajib anda coba nih guyss:
1. ubah posisi tidur
hindari tidur telentang, sebab posisi tidur ini akan membuat pangkal lidah terdorong ke belakang dan menimbulkan getaran. jika terpaksa, posisikan kepala anda setidaknya 10 cm lebih tinggi dari punggung.
baca juga:rahasia mengatasi rambut mengembang, inilah 4 tips teruji yang wajib dicoba
pilihlah posisi tidur miring karena ini akan mendorong lidah anda menjauhi tenggorokan. tempatkan bantal atau ganjalan lainnya pada punggung agar posisi anda tidak berubah-ubah.
2. ganti bantal secara berkala
bantal merupakan salah satu benda yang mudah terkontaminasi alergen (zat pemicu alergi). anda yang mengidap alergi debu perlu hati-hati karena benda ini akan berada dekat di hidung selama anda tidur.
reaksi alergi akan menyumbat hidung anda sehingga menyebabkan gangguan pernapasan hingga sesak napas. alhasil, alergen seperti debu membuat anda memiliki kebiasaan ngorok.
baca juga:rambut mengembang? begini 5 tips solusi alami yang dapat anda coba dirumah
oleh karena itu, gantilah sarung bantal secara teratur, setidaknya seminggu sekali untuk mengurangi paparan penyebab alergi.
3. jaga kelembapan kamar
cara menghentikan orang ngorok saat tidur yang selanjutnya adalah menjaga kelembapan kamar.
udara yang kering dapat mengiritasi selaput lendir pada hidung dan tenggorokan anda. jika hal itu terjadi, bagian dalam hidung dapat membengkak dan menghambat pernapasan.
pemasangan humidifier akan membantu menjaga kelembapan kamar tidur anda. dengan begitu, anda juga bisa mengurangi risiko iritasi pada saluran pernapasan.
baca juga:telat haid? jangan panik inilah 5 tips solusi alami yang dapat anda coba
4. hindari alkohol, rokok, dan beberapa jenis obat
minum alkohol akan membuat otot-otot pada tubuh anda mengendur, termasuk otot tenggorokan. otot yang rileks tersebut akan mendorong lidah anda ke belakang tenggorokan dan menimbulkan dengkuran.
selain itu, merokok juga bisa mengiritasi selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. kondisi tersebut kemudian akan menyumbat pernapasan dan menyebabkan dengkuran.
obat-obatan penenang seperti lorazepam dan diazepam juga bisa menimbulkan dengkuran karena pengobatan tersebut membuat otot-otot anda menjadi lebih rileks.
efek yang sama mungkin juga anda dapat saat minum obat tidur. bila masalah dengkuran anda berkaitan dengan obat-obatan, ada baiknya anda berkonsultasi ke dokter untuk menemukan alternatifnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 3 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan