Tidak Lagi Merasa Gatal! Inilah 5 Tips Mengatasi Jamur Pada Kulit Kaki

PAGARALAMPOS.CO- Infeksi jamur saat ini banyak menyerang orang-orang dengan tingkat aktivitas tinggi. Oleh karena itu, bagi masyarakat dengan tingkat aktivitas tinggi, koefisien kelembapan menjadi hal penting yang selalu diperhatikan.

Mengapa penting untuk selalu memperhatikan kadar air?

Perlu Anda ketahui bahwa jamur senang tumbuh di tempat yang lembap, seperti di bawah kaki. Orang yang suka memakai sepatu dan beraktivitas di luar rumah sebaiknya memperhatikan kesehatan kakinya.

Hindari terkena infeksi jamur pada kaki yang mengganggu aktivitas Anda. Pasalnya, memakai sepatu dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko terkena infeksi kutu air (istilah medisnya adalah tinea pedis atau kutu air).

Infeksi jamur ini sangat sulit diobati. Selain membutuhkan waktu, Anda juga harus sangat disiplin dan menghindari faktor penyebab infeksi jamur kaki, seperti kelembapan.

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Mengatasi Gusi Bengkak, Inilah 5 Tips Teruji dan Terpercaya!

Kaki adalah bagian tubuh yang  paling sering digunakan dan penting. Mereka berjalan kemana-mana dengan dua kaki. Saat berjalan, kaki bersentuhan dengan berbagai kondisi permukaan. Hal ini membuat kaki Anda rentan terhadap berbagai masalah.

Selain tungau dan virus, jamur juga merupakan patogen paling umum yang menyerang kaki. Penyakit kutu air dapat membuat kaki  terasa gatal dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Infeksi jamur adalah infeksi kulit yang paling umum dan dapat terjadi pada semua usia. Terdapat infeksi jamur menular pada kulit  yang seringkali berdampak buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan pengobatan infeksi jamur. Infeksi jamur kulit umumnya disebabkan oleh  Candida, Malassezia, Epidermophyte, Microsporum, atau Trichophyton.

BACA JUGA:Jangan Panik Mom, Inilah 5 Tips Ampuh Meredakan Kaki Pegal Selama Masa Kehamilan

Infeksi jamur ringan biasanya menyebabkan ruam. Meski tidak berbahaya, ruam ini menimbulkan rasa gatal dan memengaruhi penampilan.

Kebanyakan jamur berkembang biak dengan spora yang tersebar di udara. Oleh karena itu, infeksi jamur paling sering menyerang bagian luar tubuh manusia, seperti kulit dan kuku.

Orang yang aktif  dan banyak berkeringat berisiko lebih tinggi terkena infeksi jamur pada kulit, apalagi jika  tidak memperhatikan kebersihan diri. Infeksi jamur pada kaki dapat terjadi melalui kontak langsung dan tidak langsung.