Pemulihan dari Keracunan Makanan: Begini 4 Langkah Untuk Menjaga Keseimbangan Tubuh

PAGARALAMPOS.CO- Keracunan makanan bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Nah, ada cara yang perlu kamu ketahui untuk mengatasi keracunan makanan.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena kondisi ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani. Makanan dan minuman yang tidak diolah atau disimpan secara higienis rentan terhadap kontaminasi bakteri.

Dalam hal ini, bakteri  menghasilkan zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika tertelan. Gejala keracunan makanan antara lain mual, muntah, diare, lemas, demam, dan sakit perut.

Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam hitungan jam hingga hari setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Keracunan makanan harus ditangani dengan tepat untuk mencegah memburuknya gejala dan kondisi berbahaya.

BACA JUGA:Menuju Kesembuhan, Inilah 6 Tips Langkah Untuk Merawat Luka Bakar Dengan Benar

Meskipun keracunan makanan merupakan hal yang umum dan dapat disembuhkan dengan sendirinya, namun hal ini tidak boleh dianggap remeh.

Jika Anda tidak mengetahui cara mengobati keracunan makanan yang benar, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Infeksi bakteri  mudah terjadi jika makanan tidak ditangani dan disimpan dengan baik.

Keracunan makanan merupakan salah satu jenis penyakit menular. Kondisi ini umumnya ditandai dengan mual, muntah, diare, dehidrasi, dan sakit kepala.

Disebabkan oleh kontaminasi bakteri seperti salmonella dan E.coli pada makanan dan minuman. Pengobatan keracunan disesuaikan dengan gejala yang menyertainya, karena setiap patogen memerlukan pengobatan yang berbeda.

BACA JUGA:Kaki Sering Kesemutan? Inilah 5 Tips Ampuh Mengatasi Sensasi Kesemutan Pada Kaki

Berikut inilah 4 cara mengatasi keracunan makanan yuk simak guyss:

1. Perbanyak minum air putih

Ketika Anda sadar baru saja makan makanan basi, segera minum banyak air putih. Ini merupakan pertolongan pertama untuk keracunan yang paling sederhana.

Anda juga perlu memperbanyak minum air putih saat keracunan sudah disertai diare atau muntah-muntah. Diare dan muntah-muntah akan menyebabkan keluarnya banyak cairan dari dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.