Teknik Terbaru: Ini Dia 3 Tips Mengelola Asam Lambung Naik Dengan Mudah

Teknik Terbaru: Ini Dia 3 Tips Mengelola Asam Lambung Naik Dengan Mudah-foto:net-net

PAGARALAMPOS.CO- Jika gejala asam lambung kambuh, sering digunakan antasida. Antasida sangat efektif meredakan asam lambung dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dengan cepat.

Kasus penyakit refluks gastroesofageal yang lebih parah mungkin memerlukan obat resep untuk mencegah kerusakan pada esofagus. Namun, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda coba untuk mengurangi asam lambung.

Saat asam lambung masuk ke kerongkongan, proses pengasaman dimulai. Lambung mengandung asam klorida, asam kuat yang membantu memecah makanan dan melindungi terhadap patogen seperti bakteri.

Lapisan lambung dirancang khusus untuk melindungi terhadap asam kuat. Sayangnya, kerongkongan tidak mempunyai lapisan khusus ini dan karena itu sensitif terhadap asam.

BACA JUGA:Cara Menghadapi Darah Rendah: Ini 5 Tips Penting Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Anda

Cincin otot yang disebut sfingter gastroesofageal berfungsi sebagai katup yang mencegah makanan masuk ke lambung dan kembali ke kerongkongan.

Katup yang lunak dapat menyebabkan isi lambung masuk ke kerongkongan dan menyebabkan sakit maag. Ada beberapa cara mengatasi asam lambung naik, terutama pada kasus penyakit gastroesophageal reflux.

Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, dan nyeri ulu hati yang dapat mempengaruhi aktivitas bahkan kualitas hidup pasien jika tidak segera ditangani.

Peningkatan asam lambung terjadi ketika katup dan otot esofagus bagian bawah melemah sehingga asam lambung dan makanan yang tertelan dapat mengalir kembali ke esofagus.

BACA JUGA:Jangan Khawatir, Inilah 4 Tips Sederhana Untuk Meredakan Pegal di Kaki Anda

Gejala ini terjadi pada penderita refluks esofagitis atau penyakit refluks gastroesofageal. Peningkatan asam lambung bisa terjadi kapan saja, namun lebih mungkin terjadi pada malam hari, terutama saat makan malam mendekati waktu tidur.

Berbaring memudahkan asam lambung masuk ke kerongkongan. Asam lambung adalah produksi cairan lambung berlebih yang naik ke kerongkongan. Refluks asam ini merupakan bagian dari fungsi normal sistem pencernaan.

Oleh karena itu, kondisi yang disebut juga penyakit asam ini merupakan gejala, bukan  penyakit. Namun, seringnya refluks asam lambung dapat menyebabkan sensasi terbakar (mulas) di dada dan tenggorokan.

Penyebab utama penyakit ini adalah otot-otot cincin lambung (sfingter), yaitu katup yang mencegah sisa asam di lambung, tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, terdapat risiko penyakit asam dan penyakit refluks gastroesofageal.

Tag
Share