Cegah Masuk Angin: Inilah 4 Panduan Efektif Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anda

PAGARALAMPOS.CO- Faktanya, flu biasa tidak ada secara medis dan bukan merupakan suatu penyakit.

Masyarakat Indonesia menggunakan istilah ini untuk menggambarkan berbagai gejala seperti demam, menggigil, kelelahan, nyeri, kembung, dan sering bersendawa.

Anda lebih mungkin terkena flu pada musim hujan dan musim dingin. Oleh karena itu, sebagian orang berpendapat bahwa masuk angin disebabkan oleh terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh.

Pilek umumnya ringan dan hilang dengan sendirinya atau dengan minum air panas. Anda juga dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum terkena flu. Banyak orang percaya bahwa seringnya hujan dan angin menyebabkan masuk angin.

Oleh karena itu, pilek sering terjadi pada musim hujan. Sebenarnya cuaca dingin saat musim hujan bukanlah penyebab utama masuk angin, melainkan daya tahan tubuh yang cenderung menurun pada musim tersebut.

BACA JUGA:Tips Ampuh: Inilah 4 Cara Hindari Kaki Lecet Dengan Sepatu Favorit Anda

Saat musim hujan, jumlah sinar matahari berkurang sehingga mempengaruhi produksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin D, sebaliknya, merupakan nutrisi yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Melemahnya daya tahan tubuh yang  disertai aktivitas berat, kurang tidur, dan pola makan yang buruk membuat setiap orang mudah terserang berbagai penyakit dengan gejala di atas.

Kondisi ini seringkali ditandai dengan gejala seperti menggigil, mual dan muntah, menggigil, sakit kepala, kelelahan fisik, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan.

Pilek juga sering ditandai dengan demam, sakit perut, sering buang angin, kembung, kembung, dan nyeri.

Berikut inilah 4 tips mencegah badan mudah masuk angin yuk simak guys:

BACA JUGA:Mau Rahasia Kaki Nyaman? Ini 5 Tips Teknik Mencegah Lecet Saat Mengenakan Sepatu

1. Istirahat cukup

Cara mencegah masuk angin yang pertama adalah dengan memastikan Anda cukup tidur dan istirahat. Tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan diri setelah seharian kelelahan beraktivitas, terlebih saat pekerjaan sedang menumpuk.